Suara Bersama

Langit Gaza Kembali Bergolak: Jet & Meriam Israel Pecah Hening Gencatan Senjata

Jakarta, Suarabersama – Gencatan senjata di wilayah Gaza yang baru saja berlangsung menemui titik balik dramatis ketika tentara Israel kembali melancarkan serangan secara besar-besaran. Jet tempur dan artileri berat digerakkan ke langit dan daratan Gaza dalam waktu singkat, menandai bubarnya kesepakatan sementara dan kembalinya peperangan dengan intensitas tinggi.

Langit Gaza kembali memerah oleh kilatan rudal dan letusan meriam, sementara warga sipil yang sebelumnya sempat bernapas lega kembali terjebak dalam kengerian. Suara sirene menggema, warga berlari mencari perlindungan, dan rumah-rumah yang baru pulih dari kerusakan kembali roboh di hadapan mereka.

Pasukan Israel menegaskan bahwa tindakan ini merupakan respons terhadap serangan terhadap posisi mereka, namun banyak pengamat internasional menyebut eskalasi tersebut sebagai tanda bahwa konflik bisa melebar lebih jauh dan menelan lebih banyak korban di sektor kemanusiaan.

Sementara itu, pemimpin Palestina menyerukan agar komunitas global segera turun tangan sebelum puluhan ribu warga sipil menjadi korban. Jumlah korban tewas dan terluka belum dapat dipastikan, namun laporan medis setempat menyebut bahwa kondisi rumah sakit penuh dan kekurangan pasokan kritis.

Situasi ini menghadapkan kembali dunia pada pilihan sulit: apakah akan melanjutkan upaya diplomasi yang perlahan membeku, atau kembali ke logika perang yang membawa kehancuran massal. Gaza kini berdiri di persimpangan nasibnya—apa yang terjadi selanjutnya bisa menjadi babak baru yang lebih kelam dalam konflik yang telah berlangsung bertahun-tahun.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 − 1 =