Suara Bersama

KY Respons Kenaikan Gaji Hakim, Harap Peradilan Bebas dari Korupsi dan Gratifikasi

Jakarta, Suarabersama.com – Komisi Yudisial (KY) mengingatkan bahwa kenaikan gaji hakim yang baru saja diumumkan Presiden Prabowo Subianto pada hari Kamis ini harus diiringi dengan komitmen moral yang kuat untuk menjaga integritas serta kemandirian dalam proses pengadilan.

“KY mengingatkan sekaligus berharap, peningkatan kesejahteraan ini harus diikuti dengan komitmen moral hakim untuk menjaga integritas dan kemandirian,” ujar Anggota KY sekaligus juru bicara Mukti Fajar Nur Dewata ketika dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Menurut Mukti, integritas dan kemandirian ini sangat penting untuk dijaga mengingat situasi peradilan Indonesia saat ini. Ia menambahkan bahwa publik sangat berharap tidak ada lagi hakim atau aparat pengadilan yang terlibat dalam praktik korupsi dan gratifikasi.

KY memberikan apresiasi atas kebijakan pemerintah yang menaikkan gaji hakim ini. “Hal ini menunjukkan kepedulian semua pihak terhadap kesejahteraan hakim,” ucap Mukti.

Presiden Prabowo saat menghadiri acara pengukuhan 1.451 hakim pengadilan tingkat pertama di Mahkamah Agung, Jakarta, pada Kamis, mengumumkan kenaikan gaji hakim yang mencapai 280 persen dari gaji sebelumnya.“18 tahun hakim tidak menerima kenaikan, 3 persen pun tidak, 5 persen pun tidak. Hari ini, Presiden Prabowo Subianto ambil keputusan naik, yang paling junior 280 persen,” kata Presiden dalam sambutannya.

Prabowo menjelaskan bahwa besaran kenaikan bervariasi, tetapi yang tertinggi adalah 280 persen untuk hakim golongan paling junior.
Kebijakan ini diambil guna meningkatkan kesejahteraan para hakim. Presiden juga menegaskan bahwa langkah ini bukan bentuk pemanjaan, melainkan strategi penting untuk memperkuat integritas dalam sistem hukum nasional.

Kepala Negara menyatakan akan melakukan pengawasan terhadap kenaikan gaji hakim ini. Sedangkan untuk pegawai peradilan lainnya, Prabowo meminta kesabaran sembari memperhatikan kemampuan keuangan negara yang saat ini memungkinkan menaikkan gaji pegawai Mahkamah Agung.

“Dan semua pegawai lain sabar, saya sudah lihat angka-angkanya negara kita kuat, makmur, kaya, yang penting kekayaan itu harus kita jaga, harus kita kelola sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat Indonesia semua,” ujarnya menutup.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

five × 4 =