Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto melangsungkan kunjungan resmi ke Rusia dan menghadiri seremoni pertukaran berbagai dokumen kerja sama bilateral bersama Presiden Vladimir Putin di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Kamis (19/6).
Salah satu poin penting dari pertemuan tersebut adalah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara dengan perusahaan Rusia, Joint Stock Company “Management Company of Russian Direct Investment Fund” (JSC RDIF). Pertukaran dokumen dilakukan secara simbolis di hadapan kedua kepala negara.
Sejumlah dokumen lainnya juga dipertukarkan sebagai bentuk konkret kerja sama antarpemerintah di berbagai bidang.
MoU Lintas Sektor, dari Pendidikan hingga Transportasi
Beberapa kesepakatan yang dihasilkan mencakup:
-
Kerja sama antara Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset Teknologi RI dengan Kementerian Sains dan Pendidikan Tinggi Federasi Rusia.
-
Nota kesepahaman antara Kementerian Perhubungan RI dan otoritas Rusia mengenai kolaborasi sektor transportasi.
-
MoU antara Kementerian Komunikasi dan Digital RI dengan Kementerian Pengembangan Digital, Komunikasi, dan Media Massa Rusia terkait inisiatif pengembangan media dan teknologi digital.
Kemitraan Strategis Dideklarasikan
Sebagai hasil akhir dari pertemuan tingkat tinggi tersebut, Indonesia dan Rusia sepakat untuk menandatangani Deklarasi Kemitraan Strategis, yang menandai peningkatan hubungan bilateral ke level yang lebih erat dan menyeluruh di tengah dinamika geopolitik global.
Kunjungan ini dinilai sebagai langkah penting dalam memperluas cakupan kerja sama ekonomi, pendidikan, dan teknologi antara kedua negara.



