Suara Bersama

Kunjungan Prabowo ke Kanada Hasilkan Tiga Kesepakatan Strategis

Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto menuntaskan kunjungan kerjanya di Ottawa, Kanada, pada Rabu (25/9/2025), sebelum melanjutkan perjalanan ke Belanda untuk menemui Raja Willem-Alexander. Meski hanya berlangsung sekitar tujuh jam, kunjungan tersebut menghasilkan tiga kesepakatan penting antara Indonesia dan Kanada.

Kesepakatan pertama adalah penandatanganan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA) yang ditandatangani Menteri Perdagangan Budi Santoso dan Menteri Perdagangan Internasional Kanada Maninder Sidhu. Perjanjian ini akan berlaku mulai 2026 dan menghapus lebih dari 90 persen tarif impor kedua negara. Implementasi penuh ICA-CEPA diproyeksikan meningkatkan ekspor Indonesia ke Kanada hingga US$ 11,8 miliar pada 2030, serta memperkuat daya saing produk RI di pasar Kanada.

Kesepakatan kedua adalah nota kesepahaman di bidang pertahanan antara Kementerian Pertahanan RI dan Departemen Pertahanan Nasional Kanada. Kerja sama ini mencakup partisipasi Kanada dalam latihan gabungan Super Garuda Shield, dialog pertahanan reguler, hingga peluang penguatan industri militer kedua negara.

Sementara itu, kesepakatan ketiga menyangkut kerja sama dagang dan investasi antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dengan Business Council of Canada (BCC). Kesepakatan ini menjadi langkah penting mempererat hubungan antar pelaku usaha melalui misi dagang dan kolaborasi bisnis lintas sektor.

Presiden Prabowo menyatakan optimistis bahwa kerja sama yang terjalin tidak hanya memperkuat hubungan bilateral, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi pertumbuhan ekonomi, pertahanan, serta kesejahteraan rakyat kedua negara.

(HP)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

4 × 2 =