Jakarta, Suarabersama.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menunjukkan rasa bangganya saat menyaksikan langsung kontingen Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang mendapat kehormatan tampil sebagai pembuka dalam Parade Militer Bastille Day 2025 di Place de la Concorde, Paris, Prancis, pada Senin (14/7/2025).
Presiden Prabowo terlihat memberikan penghormatan dan berkali-kali bertepuk tangan sambil tersenyum bahagia ketika menyaksikan barisan prajurit dari tiga matra TNI dan Taruna TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Patriot II melakukan defile.
Suasana penuh kehormatan menyelimuti Champs-Élysées saat lagu kebangsaan “Maju Tak Gentar” dikumandangkan oleh drumben Taruna “Gita Abdi Negara”, menciptakan momen yang menggetarkan hati dan penuh kebanggaan.
Indonesia mencatat sejarah sebagai negara Asia Tenggara pertama yang mendapatkan kehormatan menjadi tamu utama dengan pengiriman kontingen militer secara penuh dalam parade militer tahunan bergengsi tersebut.
Partisipasi ini memperkuat posisi Indonesia dalam kancah diplomasi militer internasional. Sebelumnya, beberapa negara yang pernah tampil dalam parade ini di antaranya India (2009 dan 2023), Jepang dan Singapura (2018), serta Amerika Serikat (2017).
Menurut catatan resmi dari Pemerintah Prancis, kehadiran Indonesia sebagai pembuka parade mencerminkan komitmen terhadap penguatan kerja sama di bidang diplomatik dan pertahanan antara kedua negara. Tahun ini juga menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Prancis, yang dimulai sejak pembentukan kemitraan strategis pada 2011.
“Dengan mengundang kontingen Indonesia untuk membuka parade, Prancis menegaskan kualitas hubungan strategis dan prospek kerja sama pertahanan dengan Indonesia di kawasan Indo-Pasifik,” tulis Pemerintah Prancis dalam pernyataannya.
Kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Prancis terus mengalami peningkatan, termasuk dalam bentuk kolaborasi di bidang alutsista, pelatihan bersama, serta interaksi antara angkatan laut dan udara kedua negara.
Pertemuan berkala antarpejabat tinggi serta program pertukaran pendidikan militer turut memperkuat kemitraan tersebut.
Parade diawali oleh formasi pesawat tempur dari Angkatan Udara Prancis yang terbang melintasi langit kota Paris. Setelahnya, sebanyak 451 personel gabungan TNI dan Taruna TNI-Polri tampil memimpin barisan parade: terdiri dari 262 personel defile dan 189 personel drumben.
Langkah tegas dan teratur dari para prajurit Indonesia diiringi alunan lagu nasional mengusung pesan tentang kekuatan, kedisiplinan, dan kebanggaan sebagai bangsa.
Perhelatan ini juga menampilkan atraksi dari pasukan helikopter, kendaraan tempur darat, serta unit pasukan berkuda. Acara ditutup dengan penghormatan istimewa dalam rangka memperingati 100 tahun Bleuet de France, lambang solidaritas nasional Prancis bagi para veteran serta korban perang.