Jakarta, Suarabersama – Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi, yang lebih dikenal dengan nama Titiek Soeharto, menyatakan bahwa petani masih menghadapi kesulitan dalam memperoleh pupuk subsidi. Temuan tersebut didapatkan setelah kunjungan kerja Komisi IV DPR RI pada pekan lalu.
Padahal, pupuk subsidi adalah elemen penting dalam proses produksi pertanian, yang tentu saja berpengaruh terhadap pencapaian target swasembada pangan pemerintah.
“Mengenai masalah pupuk subsidi, Komisi IV sering mendapatkan keluhan dari petani terkait kesulitan mendapatkan pupuk pada saat yang dibutuhkan,” ungkap Titiek dalam rapat kerja bersama Kementerian Pertanian, Rabu (4/12/2024).
Komisi IV menemukan beberapa kendala dalam proses penyaluran pupuk subsidi, seperti masalah data, koordinasi antar instansi baik di tingkat pusat maupun daerah, regulasi, serta isu distribusi.
“Komisi IV berpendapat bahwa masalah penyaluran pupuk subsidi perlu dibahas lebih lanjut. Kami ingin memperoleh penjelasan mengenai sejauh mana kesiapan masing-masing instansi terkait. Kendala pupuk subsidi bisa menghambat upaya pemerintah dalam mencapai swasembada pangan,” jelas Titiek.
Selain itu, masalah lain yang ditemukan adalah terkait dengan ketersediaan benih berkualitas, bantuan alat mesin pertanian (alsintan), jaringan irigasi, serta pupuk yang dibutuhkan oleh peternak. Titiek juga menyoroti langkah-langkah Kementerian Pertanian dalam meningkatkan produksi susu dalam negeri.
“Komisi IV melaksanakan kunjungan kerja untuk memeriksa sejauh mana pelaksanaan pompanisasi dan melihat upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi susu domestik untuk mendukung program minum susu gratis,” tuturnya.



