Suara Bersama

Komandan Marinir Melarikan Diri, Ratusan Tentara Ukraina Menyerah

Jakarta, Suarabersama.com – Serangan balik militer Rusia di Oblast (Provinsi) Kursk terus memberikan hasil yang positif. Terbaru, dilaporkan bahwa ratusan tentara Ukraina menyerah tanpa melakukan perlawanan pada Rabu, 18 September 2024.

Menurut informasi yang diambil dari surat kabar daring Rusia, Mash, setidaknya 200 tentara Ukraina telah menyerahkan diri kepada pasukan Rusia. Mereka adalah anggota militer yang telah mendapatkan pelatihan khusus di Inggris dan dikerahkan dalam operasi lintas perbatasan pada 6 Agustus 2024.

Penyerahan ratusan tentara ini menjadi salah satu pencapaian bagi militer Rusia dalam usaha merebut kembali wilayah-wilayah di Kursk yang sebelumnya dikuasai oleh pasukan lawan.

Di awal pengepungan, militer Rusia berhasil menyadap komunikasi antara seorang prajurit infanteri Ukraina yang menggunakan sandi panggil Raven. Raven, yang berasal dari Brigade Jaeger ke-68 Angkatan Darat Ukraina, melaporkan situasi kepada komandannya yang dikenal dengan sandi panggil Hiroshima.

Dalam laporannya, Raven menyampaikan bahwa pasukannya berjuang keras untuk mundur setelah kewalahan menghadapi serangan dari pasukan Rusia.

Namun, Hiroshima dengan tegas menolak permintaan mundur tersebut. Meskipun ditolak, Raven tetap memerintahkan unitnya di Brigade Jaeger ke-68 untuk mundur ke lokasi lain. Sementara itu, seorang anggota Korps Marinir Ukraina yang ditahan oleh militer Rusia mengungkapkan fakta di lapangan.

Prajurit dari Brigade Marinir Terpisah ke-36 ini menyatakan bahwa ia ditinggalkan oleh komandannya. Sang pemimpin tak lain adalah Kolonel Volodymyr Baranyuk, yang dikenal sebagai Pahlawan Ukraina.

Hni

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

twelve + 20 =