Jakarta, Suarabersama – PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia akan segera memulai operasional perawatan pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma melalui kemitraan strategis dengan PT Arta Hanggar Indonesia (AHI). Kerja sama ini secara resmi diikat dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dalam acara Bali Air Show.
MoU tersebut ditandatangani pada Rabu (18/9) dan disaksikan langsung oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Kepala KSP Moeldoko, serta Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI M. Tonny Harjono, yang juga membuka rangkaian acara Bali Regional Air and Space Power Forum 2024.
Direktur Utama GMF, Andi Fahrurrozi, mengungkapkan bahwa implementasi kerja sama ini direncanakan akan dimulai pada pertengahan 2025.
“Ini merupakan salah satu langkah pengembangan bisnis GMF yang akan direalisasikan pada pertengahan 2025. GMF akan memanfaatkan hanggar milik AHI di Bandara Halim sebagai fasilitas perawatan pesawat,” kata Andi, seperti dikutip Kamis (19/9/2024).
Ia juga menambahkan bahwa pembangunan hanggar saat ini sedang berlangsung dan diproyeksikan akan selesai pada akhir 2024, setelah itu akan dilanjutkan dengan pengajuan sertifikasi ke otoritas terkait.
Sementara itu, Direktur Utama PT AHI, Erick Hartanto, berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan kualitas perawatan pesawat di dalam negeri, sehingga tidak perlu lagi dilakukan di luar negeri.
“Kami sangat bangga bisa bermitra dengan GMF Aero Asia, salah satu perusahaan nasional terkemuka. Harapan kami, kolaborasi ini dapat memperkuat pengembangan sektor aviasi di Indonesia. Jadi nantinya, maskapai tidak perlu lagi mengirim pesawat ke luar negeri untuk perawatan,” ujar Erick.
Kerja sama ini semakin menegaskan posisi Indonesia sebagai pusat perawatan pesawat di Asia Tenggara, terutama dalam hal perawatan Airframe, sekaligus mendukung peningkatan sektor aviasi dalam negeri.
