Jakarta, Suarabersama.com – Kebakaran besar melanda markas Komando Distrik Militer (Kodim) 1307/Poso di Sulawesi Tengah pada Senin (26/5) malam. Insiden ini terjadi sekitar pukul 18.30 WITA.
Kepala Penerangan Korem 132/Tadulako, Mayor Infanteri Iko Power, mengonfirmasi bahwa api berhasil dipadamkan oleh tim pemadam.
Berdasarkan informasi awal yang dihimpun, kebakaran menyebabkan hampir seluruh bangunan kantor Kodim hangus dilalap api.
“Sekitar 80-90 persen bangunan Kodim terbakar,” kata Iko kepada wartawan.
Ia menjelaskan bahwa api mulai muncul sekitar pukul 18.30 WITA dan diduga berasal dari bagian atap gedung kantor. Api tersebut kemudian dengan cepat merembet ke bagian bangunan lainnya.
“Terjadi percikan api di atas atap Makodim yang merambat kebagian yang lain,” ucap dia.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Iko menyatakan bahwa seluruh prajurit berhasil dievakuasi, termasuk seluruh perlengkapan senjata dan amunisi.
“Seluruh personel kami, berhasil dievakuasi dengan selamat serta senjata dan amunisi aman lengkap,” sambungnya.
Meski demikian, jumlah kerugian material yang ditimbulkan masih belum dapat dipastikan. Saat ini, pihak Kodam Merdeka sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut.
“Kepastian mengenai hal ini akan disampaikan setelah hasil penyelidikan resmi diumumkan,” ucapnya.
Sementara itu, Kapendam XIII Merdeka, Kolonel Infanteri Daniel Lalawi, menyampaikan bahwa berdasarkan informasi awal, kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik.
“Penyebab kebakaran masih dalam proses investigasi oleh tim gabungan dari TNI dan instansi terkait,” kata dia dihubungi terpisah.
“Tapi, berdasarkan dugaan awal, kebakaran kemungkinan disebabkan oleh arus pendek listrik (korsleting). Tetapi, kepastian mengenai ini akan disampaikan setelah hasil penyelidikan resmi diumumkan,” tegasnya.



