BANDA ACEH,suarabersama.com – Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh-Sumatera Utara semakin memanas dengan persaingan ketat antar kontingen. Hingga Rabu, 11 September 2024, Jawa Timur (Jatim) terus mempertahankan posisi puncak klasemen dengan raihan 29 medali emas, 17 perak, dan 21 perunggu.
Jatim semakin memperkuat posisinya setelah berhasil menambah tiga medali emas pada Selasa (10/9/2024). Medali tersebut disumbangkan oleh Dewika Mulya Sova dari cabang olahraga balap sepeda nomor individual time trial 20 km putri, Muhammad Andy Royan di nomor individual time trial 30 km putra, serta Gladies Lariesa Garina Hagakore dari cabang loncat indah nomor menara 10 meter putri.
Ketua KONI Jawa Timur, Muhammad Nabil, optimistis bahwa timnya berada di jalur yang tepat untuk mencapai target 169 medali emas. “Perolehan medali emas kami masih sesuai dengan strategi prediktif dan adaptif. Beberapa cabang olahraga menargetkan lebih dari yang kami berikan, namun itu sudah kami perhitungkan,” ujar Nabil, seperti dikutip dari laman Diskominfo Jatim, Selasa malam (10/9/2024).
Sementara itu, DKI Jakarta berada di posisi kedua dengan 23 medali emas, 29 perak, dan 12 perunggu. Di peringkat ketiga, Jawa Barat telah mengumpulkan 18 medali emas, 28 perak, dan 28 perunggu.
Dua tuan rumah, Sumatera Utara dan Aceh, juga menunjukkan performa yang kuat. Sumut berada di peringkat keempat dengan 18 emas, 5 perak, dan 12 perunggu, sedangkan Aceh di posisi kelima dengan perolehan 14 emas, 9 perak, dan 9 perunggu.
Dengan persaingan yang semakin ketat, semua kontingen masih berpeluang untuk meningkatkan perolehan medali mereka dan mengubah posisi di klasemen akhir PON 2024 ini.
