Suara Bersama

Kibarkan Bendera Merah Putih Di Perbatasan Selat Malaka, Marinir Jamin Keamanan Nelayan

Jakarta, Suarabersama.com – Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) IV Mayor (Mar) Andi Arif Mangkubumi memimpin kegiatan pengibaran bendera di kawasan perairan yang berbatasan antara Indonesia, Malaysia, dan Singapura pada Kamis (15/4).

Pengibaran bendera berlangsung di perairan Pulau Karang Singa, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, dengan Laksamana Pertama Tjatur Soniarto, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) IV, sebagai pemimpin acara.

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari peringatan HUT ke-79 RI yang akan dilaksanakan pada 17 Agustus mendatang.

Mayor Andi menjelaskan bahwa pengibaran bendera tahun ini melibatkan 50 nelayan dari Pulau Karang Singa dan dilakukan di wilayah perbatasan dengan Malaysia dan Singapura untuk menegaskan kedaulatan dan semangat kebangsaan.

“Tujuannya untuk menjamin keamanan bagi nelayan dan pekerja Indonesia bahwa Karang Singa masih masuk wilayah laut nusantara Indonesia,” kata Andi, dikutip dari keterangan Pasmar 1.

Selain melibatkan puluhan nelayan di perairan Karang Singa, Bintan, pengibaran bendera ini juga didukung oleh berbagai unsur kapal, termasuk Kapal Angkatan Laut (KAL) Anakonda, KAL Mapur, serta kapal patroli keamanan laut (Patkamla) Combat.

Menurut informasi dari laman resmi Kementerian Pertahanan, Karang Singa yang terletak di Selat Malaka, merupakan salah satu jalur lalu lintas laut tersibuk di dunia. Gugusan pulau ini dianggap sangat strategis dan penting untuk dijaga serta diberi tanda sebagai bagian dari wilayah NKRI.

Di perbatasan internasional tersebut, Singapura menguasai teritorial Batu Putih (Pedra Branca), sementara Malaysia menguasai Karang Tengah (Middle Rock).

(Hni)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

one × 3 =