Jakarta – Sineas kawakan Indonesia, Garin Nugroho, kembali berkontribusi di perfilman nasional dengan menulis skenario film layar lebar terbarunya berjudul “Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih”. Film ini dijadwalkan tayang perdana di bioskop seluruh Indonesia pada 25 September 2025, setelah lebih dulu tampil dalam ajang Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2024.
Film ini lahir dari pertemuan informal antara Garin, sutradara Benni Setiawan, dan produser Bambang Drias dari Drias Production pada Oktober 2024.
“Kebetulan dengan Benni satu generasi di Institut Kesenian Jakarta. Jadi waktu kami bertemu untuk sama-sama ngobrol, judul ‘Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih’ itu spontan langsung di-‘lock’,” kata Garin saat ditemui dalam acara gala perdana film tersebut di Jakarta, Rabu (17/9)
Sebagai penggagas cerita dan penulis naskah, Garin menyebut film ini sebagai refleksi terhadap masyarakat Indonesia yang mampu menyiasati tragedi dengan pendekatan jenaka.
“Film ini berfokus pada bagaimana sebuah situasi ‘talak’ atau perceraian, bisa dilalui dengan cara pendekatan yang jenaka,” ungkap Garin.
Film ini juga diperkaya dengan kutipan-kutipan bijak seputar pernikahan, takdir, dan kehidupan, menjadikannya bukan hanya sekadar hiburan, tapi juga reflektif dan penuh makna.
Benni Setiawan: Naskah Garin Buka Ruang Improvisasi Aktor
Sutradara Benni Setiawan menilai kekuatan utama film ini terletak pada naskah yang ditulis Garin. Ia menekankan bahwa naskah tersebut memberikan ruang luas bagi aktor untuk berimprovisasi secara organik, sehingga komedi yang dihasilkan terasa lebih alami.
“Kami sama sekali tidak menggunakan konsultan komedi karena ini naskah yang ditulis mas Garin,” ujar Benni.
Benni sendiri merupakan sosok di balik kesuksesan film “3 Hati, Dua Dunia, Satu Cinta” yang meraih Piala Citra pada 2010 dan menyutradarai serial serta film “Layangan Putus”.
Film ini diproduseri oleh Bambang Drias, dengan Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai produser eksekutif. Keterlibatan Moeldoko disebut terwujud lewat koneksi dari putranya, Randy Bimantoro, yang juga suami Putri Kosasih dari rumah produksi SOEX Entertainment.
“Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih” dibintangi oleh Mikha Tambayong dan Kevin Ardilova sebagai pasangan utama Alfa dan Darian. Turut memperkuat jajaran pemain adalah Tissa Biani, Ibrahim Risyad, Cut Mini, dan Dewi Gita.
Kehadirannya kembali sebagai penulis skenario menambah ekspektasi tinggi terhadap kualitas naskah film ini.
“Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih” adalah film yang menggabungkan tema berat seperti perceraian dengan pendekatan komedi khas Indonesia. Ditulis oleh Garin Nugroho, disutradarai Benni Setiawan, dan dibintangi oleh aktor-aktor muda papan atas, film ini siap memberi warna baru di bioskop mulai 25 September 2025. (*)