Bali, suarabersama.com – Balai Besar Karantina Kesehatan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali menyoroti kesiapan dan langkah-langkah yang telah diambil dalam rangka mencegah masuknya virus monkeypox (Mpox) ke Indonesia menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia-Africa Forum (IAF) Ke-2 dan High-Level Forum on Multi Stakeholder Partnership (HLF MSP) 2024 di Bali.
Kesiapan Skrining dan Penanganan Mpox
Balai Besar Karantina Kesehatan telah menyatakan kesiapan penuh dalam melakukan skrining terhadap virus Mpox di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Skrining ini merupakan bagian penting dari upaya pencegahan agar virus tidak masuk ke wilayah Indonesia selama acara internasional berlangsung. Dokter tersebut menjelaskan bahwa berbagai skenario penanganan telah disusun dengan matang, mulai dari prosedur skrining awal hingga tindakan rujukan ke rumah sakit bagi penumpang yang terkonfirmasi positif Mpox.
Prosedur Skrining yang Ketat
Proses skrining dimulai di jalur kedatangan internasional, di mana setiap penumpang yang tiba akan melewati pemeriksaan awal menggunakan thermal scanner. Jika suhu tubuh penumpang terdeteksi di atas 37,5 derajat Celsius, pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan dengan thermal gun untuk memastikan akurasi. Apabila suhu tubuh masih tinggi, penumpang akan segera diarahkan ke ruang pemeriksaan khusus untuk pengambilan sampel swab guna mendeteksi keberadaan virus Mpox.
Untuk memastikan seluruh proses berjalan dengan lancar tanpa mengganggu penumpang lain, Balai Besar Karantina Kesehatan telah menentukan lokasi strategis untuk pemeriksaan swab, pemasangan thermal scanner, serta pelaksanaan skrining dengan kuesioner. Langkah-langkah ini dirancang agar setiap potensi kasus dapat diidentifikasi dan ditangani secara cepat dan efektif.
Edukasi dan Kewaspadaan
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan publik, layar digital di Bandara I Gusti Ngurah Rai juga telah dipasang dengan informasi edukasi mengenai Mpox. Informasi ini mencakup langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil oleh penumpang dan pengunjung bandara, sehingga mereka dapat berperan aktif dalam mencegah penyebaran virus.
Dengan kesiapan yang komprehensif ini, Balai Besar Karantina Kesehatan Bandara I Gusti Ngurah Rai menunjukkan komitmennya untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para tamu negara dan seluruh penumpang yang tiba di Bali selama KTT IAF Ke-2 dan HLF MSP 2024 berlangsung. Langkah-langkah yang telah diambil diharapkan dapat mencegah masuknya virus Mpox dan memastikan kelancaran pelaksanaan acara internasional ini tanpa hambatan kesehatan yang signifikan.