Jakarta, Suarabersama.com – Sebanyak 716 kendaraan listrik akan digunakan untuk mobilisasi delegasi serta operasional dalam dua acara internasional di Bali pada September 2024, yaitu High Level Forum on Multistakeholder Partnership (HLF-MSP) dan The 2nd Indonesia Africa Forum (IAF) 2024. Dari jumlah tersebut, terdiri dari 479 mobil listrik berbagai tipe dan 237 motor listrik.
Untuk mendukung kelancaran operasional kendaraan listrik ini, PT PLN (Persero) telah mempersiapkan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Di antaranya, tersedia 12 unit SPKLU Ultra Fast Charging, 20 SPLU Gen 2 dengan enam soket masing-masing, serta 20 SPKLU standard charging. ‘
General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi Bali, I Gede Agung Sindu Putra, menyatakan bahwa SPKLU ini telah dipasang di empat lokasi strategis, termasuk di sekitar Hotel Kempinski dan kawasan ITDC Nusa Dua.
“Untuk SPKLU di lokasi ITDC 1 dan SPKLU yang berada di kawasan Hotel Kempinski merupakan SPKLU yang telah terbangun sebelumnya. Tim PLN telah memastikan SPKLU tersebut beroperasi normal,” ujar Sindu dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/8/2024).
Untuk mengantisipasi kebutuhan darurat, PLN juga menyediakan SPKLU mobile yang dapat diaktifkan kapan saja jika diperlukan. Selain itu, PLN telah menerapkan aplikasi terintegrasi untuk memudahkan pengemudi dalam proses pengisian daya.
Sebanyak 57 personel PLN akan bertugas mengoperasikan SPKLU selama acara berlangsung. Dengan pengalaman dalam mendukung event internasional sebelumnya, PLN memastikan kendaraan listrik yang digunakan untuk delegasi, operasional, dan pengamanan akan berfungsi dengan andal.
Sindu juga mengimbau masyarakat untuk tidak bermain layang-layang pada 1-3 September 2024 karena dapat mengganggu jaringan transmisi dan distribusi PLN yang beroperasi pada 150 KV dan 20 KV.
(HP)
