Jakarta, Suarabersama.com – Upacara peringatan 17 Agustus yang diadakan di Ibu Kota Negara (IKN) mencatatkan sejarah sebagai acara perdana yang menyambut kehadiran sejumlah tamu undangan penting. Momen bersejarah ini juga membawa dampak positif bagi industri perhotelan di Kalimantan Timur, yang merasakan peningkatan keuntungan signifikan.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Timur, Sahmal Rukip, mengungkapkan bahwa tarif hotel-hotel di Balikpapan dan Samarinda diperkirakan akan mengalami lonjakan signifikan. Ia memprediksi kenaikan harga tersebut dapat mencapai 100%.
“Oh pasti (naik). hukum permintaan dan penawaran itu. Kita lihat orang-orang sudah ancang-ancang menaikkan tarif. Biasa, kemarin aja ada yang naik sampai 100%, ada yang lebih. Ada kamar yang biasanya Rp 450 ribu, dijual Rp 1,6 juta. PHRI nggak bisa ikut campur masalah harga, itu wewenang pada hotel masing-masing,” ujar Sahmal seperti dilansir pada detikProperti (29/6/2024).
Dia memperkirakan puncak kedatangan tamu akan terjadi antara tanggal 14 hingga 17 Agustus, yakni H-3 hingga hari perayaan. Meskipun belum dapat memastikan seberapa besar lonjakan jumlah tamu, dia yakin bahwa hotel-hotel di Balikpapan dan Samarinda kemungkinan besar akan mengalami kepenuhan.
“Balikpapan dan Samarindah sangat full pada hari H-nya. Saya kira di atas 80% lah. Saya perkirakan, biasanya ada tamu paspampres,” jelasnya.
“Sebelum tanggal 17, 14, 15, 16, udah datang Paspampres, tamu-tamu dari mana-mana. Walaupun kita belum tahu atau pengalaman. Apa benar 17 Agustus nanti tamunya membludak, kita tidak tahu persis,” tambahnya.
Berdasarkan informasi dari situs pemesanan hotel online, Traveloka, tarif hotel di sekitar Balikpapan pada periode 14-17 Agustus 2024 bervariasi. Untuk hotel non-bintang, harga per malam berkisar antara Rp 267 ribu-Rp 882 ribu. Hotel bintang dua menawarkan tarif mulai dari Rp 322 ribu-Rp 529 ribu, sementara hotel bintang tiga memiliki rentang harga antara Rp 366 ribu-Rp 765 ribu. Hotel bintang empat dikenakan biaya sekitar Rp 519 ribu hingga Rp 1,1 juta per malam, dan untuk hotel bintang lima, harga per malam bisa mencapai antara Rp 837 ribu-Rp 1,5 juta.
Untuk saat ini, terdapat sekitar 150 hotel di Balikpapan dan Samarinda. Masing-masing hotel diperkirakan dapat menampung 2.000-3.000 orang. Kemudian, jika Hotel Nusantara bisa diresmikan sebelum Upacara 17 Agustus digelar, maka ada tambahan fasilitas akomodasi di dalam IKN.
Apabila nantinya jumlah kamar hotel tersebut tidak memenuhi, ada alternatif lain yakni penginapan berbentuk guest house dan mess.
“Kita juga sudah mempersiapkan beberapa alternatif itu supaya upacara 17 Agustus nanti berjalan lancar, tamu-tamu dapat terlayani. Antara lain kita siapkan juga guest house berkelas. Jika terjadi urgent bisa dimanfaatkan,” sebutnya.
Pastinya semua akomodasi untuk tamu yang hadir pada Upacara 17 Agustus di IKN akan berada di Kalimantan Timur karena lokasinya paling dekat.