Suara Bersama

Kementerian P2MI Tanggapi Tren #KaburAjaDulu Yang Sedang Viral di Media Sosial

Jakarta, Suarabersama.com – Merebak tren tagar #KaburAjaDulu di media sosial, dikarenakan rasa ketidakpuasan terhadap kondisi pekerjaan di dalam negeri yang mendorong banyak orang untuk mencari kesempatan di luar negeri. Selain itu, banyak warganet yang sudah bekerja di luar negeri menyarankan agar masyarakat Indonesia mencoba mencari pekerjaan di luar negeri. Mereka menyebutkan keuntungan bekerja di luar negeri, seperti gaji yang lebih tinggi dan kualitas hidup yang lebih baik.

Melihat kondisi seperti ini, Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) berharap para pekerja migran Indonesia tidak hanya “kabur” tanpa persiapan. Perlu peningkatan kapasitas dan keterampilan bagi calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk menjawab tren media sosial yang sedang viral dengan tagar #KaburAjaDulu. Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding, menilai bahwa fenomena tersebut mengindikasikan adanya peluang kerja di luar negeri yang menarik, namun penting untuk meningkatkan keterampilan terlebih dahulu sebelum memutuskan bekerja di luar negeri.

“Tren ini positif, namun harus disertai dengan peningkatan keterampilan dan kemampuan agar PMI yang berangkat ke luar negeri tidak hanya sekadar mencari pekerjaan, tetapi juga dapat berkontribusi lebih baik di negara tujuan,” ujar Karding dalam rapat kerja bersama KP2MI dan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/2).

Menurut Karding, pekerja migran yang memiliki keterampilan yang memadai akan lebih diterima dengan baik di negara pemberi kerja. Oleh karena itu, ia menekankan bahwa persiapan yang matang dengan pelatihan kompetensi menjadi kunci agar keberangkatan PMI tidak sia-sia dan dapat memberikan manfaat yang lebih maksimal baik bagi diri mereka, keluarga, maupun negara.

“Kami ingin para PMI yang akan berangkat bisa bekerja dengan keterampilan yang mereka miliki. Kami memberikan pelatihan dan membantu mereka mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka,” ungkap Karding.

Lebih lanjut, Karding menambahkan, Kementerian P2MI berkomitmen untuk mendukung calon pekerja migran dengan berbagai pelatihan guna mempersiapkan mereka untuk bekerja di luar negeri dengan lebih baik. “Kami akan terus berupaya meningkatkan kapasitas mereka, memastikan mereka bisa bekerja, memperoleh penghasilan, dan tentunya dapat membantu keluarga serta negara,” lanjutnya.

(HP)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

one + 5 =