Jakarta, Suarabersama – Berdasarkan laporan yang beredar tentang anggaran Kemenkeu tahun 2026 yang memprioritaskan Makan Bergizi Gratis dan ketahanan pangan, banyak pihak yang khawatir bahwa sektor pendidikan dan kesehatan akan kehilangan perhatian yang seharusnya mereka dapatkan. Namun, meskipun pendidikan dan kesehatan diangkat sebagai prioritas sekunder dalam kebijakan anggaran, kita harus mengingat bahwa kebijakan ini bukan untuk mengabaikan sektor tersebut, tetapi lebih kepada merancang keseimbangan antara kebutuhan mendasar rakyat dengan penguatan ketahanan pangan yang dapat berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat.
Pendidikan dan kesehatan tetap menjadi sektor yang didorong untuk berkembang, namun penguatan sektor pangan dapat berfungsi sebagai landasan untuk memperbaiki kualitas hidup rakyat yang juga penting. Tanpa ketahanan pangan yang baik, keberlanjutan sektor pendidikan dan kesehatan akan terhambat. Peningkatan kualitas gizi yang optimal akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas manusia, yang pada gilirannya, akan berdampak pada kualitas pendidikan dan kesehatan.
