Jakarta, Suarabersama.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan memperketat protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penyebaran Monkeypox (Mpox) menjelang pelaksanaan International Sustainability Forum (ISF) 2024, yang akan berlangsung pada 5-6 September 2024 di Jakarta Convention Center. Acara ini diharapkan dihadiri oleh lebih dari 8.000 peserta dari lebih dari 50 negara.
Direktur Surveilans Kekarantinaan Kesehatan Kemenkes, Achmad Farchanny Tri Adryanto, minggu (1/9/2024) menyatakan bahwa Kemenkes memberikan dukungan penuh dengan menerapkan berbagai langkah pencegahan. Salah satu langkah utama adalah screening atau pemeriksaan kesehatan, termasuk kewajiban bagi seluruh peserta untuk mengisi data kesehatan sebelum terbang ke Indonesia. Seluruh penumpang akan melewati thermal scanner untuk mendeteksi suhu tubuh mereka, dan jika suhu mereka di atas 37,5 derajat Celsius, akan dilakukan pemeriksaan ulang menggunakan thermal gun.
Jika ada penumpang dengan suhu tubuh tinggi, mereka akan diarahkan ke ruang pemeriksaan untuk pengambilan sampel usap. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan positif Mpox, penumpang tersebut akan segera dirujuk ke rumah sakit. Selain itu, Kemenkes juga mengimbau peserta dan penumpang untuk rutin mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer, serta menyediakan hand sanitizer di berbagai titik strategis selama acara.
Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kementerian PPN/Bappenas, Bogat Widyatmoko, menegaskan bahwa pemerintah sangat waspada terhadap ancaman Mpox dan telah menyiapkan struktur penanganan kesehatan yang sesuai dengan standar WHO. Ia menyebutkan bahwa isu ini bahkan telah menjadi pokok bahasan di rapat terbatas kabinet.
Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan optimisme bahwa International Sustainability Forum 2024 akan menjadi platform inklusif untuk melibatkan semua pihak dalam upaya keberlanjutan global, dan diharapkan acara ini akan sukses berkat pengetatan protokol kesehatan.
(HP)
