Jakarta, Suarabersama.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyatakan bahwa pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 berlangsung secara keseluruhan dengan lancar meskipun terdapat beberapa kendala teknis di lapangan.
“Kita menerima laporan mengenai kendala seperti bencana alam, hujan deras, hingga kekurangan kertas suara di beberapa wilayah. Namun, semua dapat diatasi, dan proses pemungutan suara berjalan lancar,” kata Bima pada Kamis (28/11/2024).
Partisipasi Pemilih Lebih Rendah
Bima mengungkapkan bahwa partisipasi pemilih dalam Pilkada Serentak 2024 relatif lebih rendah dibandingkan dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) sebelumnya.
“Faktor-faktor seperti jumlah TPS yang lebih sedikit dan jarak yang jauh ke TPS mungkin menjadi penghambat bagi warga untuk hadir dan memberikan suara mereka,” jelasnya.
Imbauan Pengawasan Partisipatif
Bima Arya juga mendorong masyarakat untuk turut mengawal proses Pilkada, terutama pada tahapan penghitungan suara hingga pengumuman hasil. Ia meminta warga melaporkan segala bentuk kejanggalan atau potensi kecurangan melalui kanal pengaduan resmi.
“Warga dapat menggunakan media sosial untuk meningkatkan kesadaran bersama mengenai aturan hukum dan pentingnya pemilu yang adil. Transparansi ini sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap hasil Pilkada,” ujarnya.
Tantangan dan Evaluasi
Dalam konteks tantangan yang dihadapi selama Pilkada, Wamendagri menyoroti isu politik uang sebagai salah satu permasalahan yang terus diawasi. Pemerintah akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk memastikan bahwa sistem politik ke depan menjadi lebih demokratis dan adil.
“Kami terus membuka ruang untuk berdialog dengan berbagai pihak guna membahas sistem yang lebih baik. Ini termasuk mengevaluasi kebijakan terkait pengelolaan Pilkada, agar tantangan yang ada dapat diminimalkan di masa mendatang,” tambahnya.
Komitmen Bersama untuk Demokrasi
Bima mengajak masyarakat, penyelenggara pemilu, dan aparat hukum untuk bersama-sama menjaga integritas Pilkada. “Proses demokrasi tidak hanya soal pemungutan suara, tetapi juga soal kepercayaan publik. Mari kita kawal bersama hingga selesai,” pungkasnya.
Dengan penyelenggaraan yang sebagian besar berjalan baik, Pilkada Serentak 2024 diharapkan mampu menghasilkan pemimpin yang berkualitas, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi di Indonesia.