Jakarta, Suarabersama.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengumumkan rencana untuk mengembalikan Kawasan Puncak, Bogor, menjadi area hijau sebagai upaya untuk menangani masalah banjir yang terjadi di hilir Sungai Ciliwung. Dalam keterangannya, Dedi menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya pemulihan ekosistem yang akan melibatkan pengelolaan hutan oleh Provinsi Jawa Barat.
“Langkah-langkah untuk penanganan Puncak adalah mengembalikan kembali area Puncak menjadi area hijau, menjadi hutan, dan hutannya nanti akan dikelola oleh Provinsi Jawa Barat,” kata Dedi Mulyadi melalui akun Instagram pribadinya, Jumat (7/3).
Selain pengembalian fungsi kawasan sebagai area hijau, Dedi juga menegaskan bahwa pihaknya akan membongkar bangunan-bangunan yang melanggar izin lingkungan. Salah satu bangunan yang diminta untuk dibongkar adalah Hibisc Fantasy Puncak, sebuah kawasan wisata yang dikelola oleh BUMD Jawa Barat, PT Jaswita.
“Tentunya pembongkaran memerlukan waktu, karena itu bangunan-bangunan yang kokoh. Memerlukan tenaga dan biaya yang sangat besar, tetap akan saya lakukan. Sekarang sudah mendapat dukungan penuh dari Kementerian Lingkungan Hidup dan dari Kemenko Pangan,” ujar Dedi, menjelaskan bahwa proyek tersebut telah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak terkait.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya mengurangi risiko banjir yang kerap melanda wilayah hilir Sungai Ciliwung, sekaligus untuk mengembalikan keseimbangan ekologis kawasan Puncak yang semakin terdegradasi oleh pembangunan yang tidak sesuai dengan izin lingkungan.
(HP)
