Jakarta, Suarabersama.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri untuk memberantas praktik judi online yang semakin marak di Indonesia. Dalam pernyataannya usai rapat di kompleks Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2024), Jenderal Sigit menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberi toleransi terhadap anggotanya yang terlibat dalam praktik ilegal tersebut.
“Saya sudah sampaikan kepada seluruh jajaran, terutama anggota yang mencoba terlibat dalam judi online, untuk segera dihentikan. Saya telah memerintahkan Kabid Propam (Profesi dan Pengamanan) untuk menertibkan dan memberikan sanksi tegas bagi anggota yang masih bermain-main dengan judi online,” ungkap Jenderal Sigit.
Sanksi Tegas Bagi Anggota yang Terlibat
Lebih lanjut, Jenderal Sigit menekankan bahwa anggota Polri yang ketahuan membekingi atau menerima keuntungan dari pelaku judi online akan dikenai tindakan hukum yang serius.
“Jika ada yang terbukti menerima atau membekingi kegiatan judi online, saya sudah instruksikan untuk diusut tuntas dan diproses pidana. Ini adalah komitmen kami untuk membersihkan institusi dari oknum yang melanggar hukum,” tegasnya.
Kerja Sama dengan PPATK dan Kementerian Terkait
Untuk memperkuat upaya pemberantasan judi online, Polri akan bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan kementerian terkait. Jenderal Sigit menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan penelusuran terhadap aliran dana dan aset para pelaku judi online.
“Kami akan memperkuat koordinasi dengan PPATK untuk melacak transaksi keuangan yang mencurigakan. Selain itu, Polri juga akan melibatkan kementerian terkait untuk menindak tegas para pelaku,” kata Jenderal Sigit.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa seluruh jaringan judi online dapat dibongkar hingga ke akar-akarnya. Dengan adanya sinergi antara Polri dan lembaga lainnya, diharapkan upaya pemberantasan judi online bisa lebih efektif dan memberikan efek jera bagi pelaku.
Upaya Bersih-Bersih di Internal Polri
Pernyataan ini menunjukkan keseriusan Polri dalam menindak tegas segala bentuk pelanggaran, baik dari luar maupun dari dalam institusi. Jenderal Sigit menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi oknum yang merusak citra Polri, dan segala bentuk pelanggaran akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dengan komitmen yang tegas dari Kapolri, diharapkan dapat meminimalisir praktik judi online dan membersihkan institusi kepolisian dari oknum yang terlibat dalam kegiatan ilegal tersebut.



