Jakarta, Suarabersama.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan keberhasilan desk pemberantasan narkoba dan desk pemberantasan judi online yang telah dibentuk sejak 4 November 2024. Jenderal Sigit melaporkan hasil capaian tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto.
Jenderal Sigit menjelaskan bahwa desk pemberantasan narkoba dan judi online ini dibentuk untuk mendukung suksesnya misi Asta Cita dalam pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Sebagai bagian dari keberhasilan desk narkoba, ribuan perkara terkait narkoba telah berhasil diungkap.
“Sebagai langkah mensukeskan misi Asta Cita, Polri bersama Kementerian Lembaga terkait membentuk desk pemberantasan narkoba dengan capaian pengungkapan 3.608 perkara yang melibatkan 3.965 tersangka, dan barang bukti senilai Rp 2,88 triliun,” jelas Kapolri pada Apel Kasatwil Polri Tahun 2024 yang dihadiri Presiden Prabowo Subianto, Rabu (11/12/2024).
Kapolri menyatakan pengungkapan kasus ini sama dengan menyelamatkan 10 juta jiwa dari penyalahgunaan narkoba. Desk ini, katanya, dibentuk bersama Kementerian/Lembaga terkait.
“Yang dapat menyelamatkan lebih dari 10 juta jiwa dari penyalahgunaan narkoba, yang baru saja dibentuk desk ini pada tanggal 4 November, dan ini adalah capaian yang kami laporkan kepada Bapak Presiden,” kata Jenderal Sigit.
Selain keberhasilan desk pemberantasan narkoba, Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga melaporkan capaian desk pemberantasan judi online. Ia mengatakan bahwa Polri, bersama Kementerian dan Lembaga terkait, berhasil mengungkap 789 kasus judi online dengan barang bukti senilai Rp 220 miliar.
“Polri beserta kementerian lembaga terkait juga telah membentuk desk pemberantasan perjudian daring sejak 4 November 2024, telah dilakukan pengungkapan perkara sebesar 789 yang melibatkan 937 tersangka, menyita barang bukti senilai Rp 220 miliar, dan melakukan take down 32.322 situs judi,” ungkap Jenderal Sigit.
