Jakarta, Suarabersama.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini menegaskan bahwa pemerintah Indonesia masih akan melanjutkan serangkaian groundbreaking proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam waktu dekat. Dalam pernyataannya, Jokowi mengungkapkan bahwa antusiasme dari para investor sangat tinggi. Ia mengklaim bahwa saat ini ada sejumlah investor yang sudah antre untuk berpartisipasi dan memberikan kontribusi dalam pembangunan ibu kota baru tersebut.
Menurut Jokowi, terdapat 472 investor yang telah menyatakan minat mereka melalui komitmen letter of intent (LOI). Kini, proses seleksi tengah berlangsung, yang dilakukan oleh Badan Otorita IKN untuk menilai kesiapan para investor tersebut. “Terus, ini terus, karena yang diseleksi dari LOI 472 itu terus oleh Kepala Otorita terus diseleksi, ada 10 misalnya langsung mulai,” kata Jokowi dalam acara di Sumbu Kebangsaan, Nusantara, pada Rabu (14/8/2024).
Jokowi juga menambahkan bahwa meskipun banyak investor yang antusias untuk berinvestasi di IKN, pemerintah akan melakukan penyaringan ketat terhadap investor yang akan masuk. “Antre, mereka antre, hanya tidak semua kan diberikan kesempatan untuk masuk sini,” sebut Jokowi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa investor yang terlibat benar-benar memenuhi kriteria yang ditetapkan.
Lebih lanjut, Jokowi juga menunjukkan bahwa pemerintah tidak terburu-buru dalam menerima investor asing untuk IKN. Sebagai prioritas, dia ingin investor lokal diberi kesempatan terlebih dahulu untuk berkontribusi dalam pembangunan ibu kota baru ini. “Kita ini yang lokal saja masih banyak, mestinya diprioritaskan yang domestik dulu,” ungkap Jokowi. Dengan cara ini, Jokowi berharap pembangunan IKN dapat didorong oleh kontribusi maksimal dari investor domestik sebelum membuka kesempatan yang lebih luas bagi investor asing.
(XLY)



