Suara Bersama

Jokowi gelar sidang kabinet perdana di IKN, tunjukkan investasi Rp. 56 T.

Jakarta, Suarabersama.com – Presiden Joko Widodo akhirnya menggelar sidang kabinet perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN), sebuah langkah penting dalam perjalanan pemindahan ibu kota negara. Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi memanfaatkan momentum untuk memamerkan jumlah investasi yang telah masuk ke ibu kota baru.

Saat membuka sidang, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa telah ada 55 proyek yang mulai dikerjakan di IKN dengan total nilai investasi sekitar Rp56 triliun. “Per hari ini perlu juga saya sampaikan bahwa sudah di luar anggaran dari APBN, investasi yang masuk sudah Rp56,2 triliun dari 55 yang sudah groundbreaking,” kata Jokowi dalam sidang kabinet di Istana Negara, IKN, Senin (12/8). Pernyataan ini menunjukkan besarnya komitmen investor dalam menyukseskan pembangunan di IKN.

Presiden menjelaskan rincian dari investasi tersebut, yang mencakup berbagai sektor. Angka Rp56,2 triliun tersebut berasal dari 6 proyek di bidang pendidikan, 2 proyek di bidang kesehatan, 10 proyek di sektor logistik dan ritel, 2 proyek di transportasi dan energi, 14 proyek perbankan dan perkantoran, 9 proyek yang berfokus pada area hijau dan hunian, serta 3 proyek di bidang media dan teknologi. Penjelasan ini menggambarkan keberagaman investasi yang akan membentuk ekosistem di IKN dan memberikan dorongan signifikan terhadap perekonomian daerah tersebut.

Jokowi menegaskan keyakinannya bahwa investasi yang masuk bersama dengan pemindahan ibu kota akan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Selain itu, pemindahan ibu kota ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan ekonomi yang selama ini terpusat di Jakarta dan Pulau Jawa. “Keuntungannya apa yang didapatkan oleh masyarakat, khususnya Kalimantan Timur? Saya kira ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan, lebih khusus lagi Kabupaten Penajam Paser Utara,” ucap Jokowi. Pernyataan ini menunjukkan harapan besar Presiden bahwa pemindahan ibu kota akan membawa dampak positif bagi wilayah di luar Pulau Jawa.

Sebelumnya, Plt. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, juga memberikan informasi penting terkait minat investor terhadap IKN. Basuki mengungkapkan bahwa ada 220 investor yang telah mengantri untuk masuk ke IKN, baik dari dalam maupun luar negeri. “Dari 220, yang kemarin sudah groundbreaking kan 45, sisanya nanti siang saya akan undang lagi. Yang sudah dievaluasi, yang sedang proses ada 60-an. Ini akan kita coba percepat lagi,” ucap Basuki saat ditemui di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (8/8). Basuki menambahkan bahwa di antara para investor tersebut terdapat pengusaha dari China dan Jepang yang akan segera memulai proyek di IKN, khususnya di bidang properti.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan IKN akan segera menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang tidak hanya menguntungkan Kalimantan Timur tetapi juga mendukung pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia.

 

(XLY)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

twenty − ten =