Suara Bersama

Joe Biden dan Donald Trump Dijadwalkan Bertemu di Gedung Putih pada 13 November 2024

suarabersama.com, Jakarta – Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, dan Presiden terpilih Donald Trump dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan pada Rabu, 13 November 2024, di Gedung Putih. Pertemuan ini berlangsung atas undangan dari Presiden Biden.

Jika tidak ada perubahan jadwal, Trump dipastikan akan dilantik kembali sebagai presiden pada 20 Januari 2025 setelah berhasil memenangkan Pemilihan Presiden 2024, mengalahkan Wakil Presiden Kamala Harris dalam pemilu yang berlangsung pada 5 November 2024.

Humas Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, mengonfirmasi bahwa pertemuan antara Biden dan Trump akan berlangsung di ruang Oval pada Rabu mendatang. “Trump dan Biden akan bertemu sesuai dengan undangan Presiden Biden,” kata Jean-Pierre.

Joe Biden, yang berasal dari Partai Demokrat, sebelumnya mencalonkan diri untuk Pilpres 2024. Namun, pada Juli 2024, ia memutuskan untuk mundur setelah penampilannya dalam debat presiden melawan Trump dianggap tidak memuaskan. Saat ditanya apakah Trump menjadi ancaman bagi demokrasi, Biden menanggapi dengan mengatakan, “Saya akan menemui dia pada Rabu,” dalam sebuah kesempatan saat mengunjungi gereja di Rehoboth Beach, Delaware, pada Sabtu, 9 November 2024. Biden tidak merinci apa yang akan dibicarakannya dengan Trump dalam pertemuan tersebut.

Dalam hasil akhir pemilihan, Trump memperoleh 13,94 juta suara (54,2 persen), sementara Kamala Harris mendapat 11,49 juta suara (44,7 persen). Hasil ini mencerminkan perkiraan sebelumnya yang menunjukkan bahwa Pemilu 2024 akan berlangsung sengit, terutama di tujuh negara bagian yang menjadi kunci kemenangan, yaitu Georgia, North Carolina, Pennsylvania, Arizona, Michigan, Nevada, dan Wisconsin.

Kontestasi Pilpres 2024 mempertemukan Kamala Harris dari Partai Demokrat dengan Donald Trump dari Partai Republik. Harris, yang berambisi menjadi perempuan pertama yang memimpin Amerika Serikat, berhadapan dengan Trump, yang berusaha menjadi mantan presiden kedua yang berhasil terpilih kembali setelah jeda satu periode, mengikuti jejak Grover Cleveland yang melakukannya pada 1892.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

two + 9 =