Jakarta – Jakarta International Investment, Trade, Tourism, and Small and Medium Enterprise Expo (JITEX) 2025 resmi ditutup dengan capaian manis. Pameran internasional yang berlangsung selama empat hari pada 17–21 September itu membukukan transaksi lebih dari Rp14,3 triliun.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyebut capaian tersebut menegaskan posisi Jakarta sebagai pusat aktivitas ekonomi nasional yang berorientasi global.
“JITEX bukan sekadar pameran perdagangan dan investasi. Lebih dari itu, JITEX menjadi wadah yang mempertemukan pelaku usaha, pemerintah, dan investor lintas negara dalam ekosistem bisnis Jakarta yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Rano dalam keterangan resmi, Senin (22/9/2025).
Pameran ini menghadirkan 461 peserta dari dalam dan luar negeri serta diikuti buyer dan investor dari 13 negara, termasuk Tiongkok, Malaysia, Korea Selatan, Pakistan, Filipina, hingga Kosta Rika. Selama empat hari penyelenggaraan, JITEX 2025 juga dipadati lebih dari 23 ribu pengunjung.
Tak hanya pameran, berbagai program turut digelar seperti Pasar Murah, business to business (B2B), business to consumer (B2C), hingga Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Rano menegaskan, capaian ini menjadi refleksi meningkatnya kepercayaan pelaku usaha dan daya beli masyarakat. Ia juga menyoroti kontribusi besar Jakarta terhadap perekonomian nasional dengan sumbangan 17 persen terhadap PDB Indonesia. Pada kuartal II 2025, perekonomian Ibu Kota tumbuh 5,18 persen (year-on-year), melampaui pertumbuhan nasional 5,12 persen.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta disebut berkomitmen terus mendukung UMKM melalui program HaloJakpreneur dan JAGOAN (Jakarta Global Entrepreneur), serta mendorong kegiatan MICE (meeting, incentive, convention, exhibition) berskala internasional untuk mengukuhkan Jakarta sebagai competitive global city.
“Terima kasih kepada sponsor, mitra strategis, peserta pameran, investor, hingga para pengunjung yang telah mendukung keberhasilan JITEX 2025. Pemprov DKI Jakarta akan terus mendukung JITEX sebagai agenda internasional tahunan,” tutup Rano.
(HP)