Jakarta, Suarabersama.com – Ketegangan antara Iran dan Israel terus memuncak setelah serangkaian serangan saling balas dalam beberapa hari terakhir. Dalam eskalasi terbaru, militer Iran mengimbau warga Israel untuk segera meninggalkan wilayah mereka. Pihak Teheran memperingatkan bahwa Israel mungkin “tidak layak huni” dalam waktu dekat.
Menurut laporan Anadolu Agency pada Senin (16/6/2025), peringatan keras tersebut muncul usai serangan terbaru dari Iran menghantam sejumlah wilayah di Israel.
“Peringatan untuk Anda dalam beberapa hari ke depan: Tinggalkan wilayah pendudukan, karena, sudah pasti, wilayah tersebut tidak akan dapat dihuni lagi di masa mendatang!” kata juru bicara Angkatan Bersenjata Iran, Reza Sayyad, seperti dilansir oleh kantor berita IRNA.
Sayyad juga menyatakan bahwa “berlindung di bawah tanah tidak akan membawa keselamatan bagi warga Israel”.
“Oleh karena itu, kami ingin menekankan: Jangan biarkan rezim kriminal menggunakan Anda sebagai tameng manusia,” ujarnya dalam pernyataan khusus yang ditujukan kepada masyarakat Israel.
Di sisi lain, Mohsen Rezaei, seorang komandan senior Garda Revolusi Iran (IRGC) sekaligus anggota Dewan Penasihat Kebijakan Iran, turut menyampaikan pernyataan yang menambah tensi kawasan.
“Kita mungkin mencapai titik di mana kita mengambil tindakan besar yang akan mengganggu stabilitas seluruh kawasan”, ujar Rezaei.
Ia juga menyampaikan pesan kepada negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat dan Eropa.
“Orang-orang bijak di AS (Amerika Serikat) dan Eropa harus bertindak cepat untuk menarik negara-negara mereka keluar dari perang ini, jika tidak, kita tidak dapat berdiam diri dan menyaksikan keterlibatan mereka tanpa merespons”.
Konflik memanas setelah Israel meluncurkan serangan udara besar-besaran pada Jumat (13/6) pagi, menargetkan berbagai lokasi penting di Iran, termasuk pangkalan militer, fasilitas nuklir, hingga kawasan permukiman. Serangan tersebut menewaskan sejumlah komandan militer serta ilmuwan nuklir Iran. Pihak Israel menyatakan bahwa aksi militernya akan terus berlanjut dan meningkat dalam waktu dekat.
Sebagai balasan, Iran meluncurkan serangan menggunakan drone dan rudal ke berbagai target di wilayah Israel. Teheran bahkan memperingatkan akan “membuka gerbang neraka” sebagai bentuk respons atas agresi militer Israel.
Hingga saat ini, aksi saling serang antara kedua negara masih terus berlangsung tanpa tanda-tanda mereda.