Suara Bersama

Insiden Unsri, Kampus Diminta Tingkatkan Pengawasan Pembinaan Maba

Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Togar M. Simatupang, menyerukan kepada seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk memperketat pembinaan terhadap mahasiswa, terutama mahasiswa baru. Pernyataan ini muncul menyusul viralnya kasus kegiatan orientasi mahasiswa yang melibatkan tindakan tidak pantas di Universitas Sriwijaya (Unsri), Palembang.

Kegiatan tersebut melibatkan Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian (Himateta) Unsri, di mana mahasiswa baru dipaksa untuk saling mencium kening oleh senior mereka. Video kejadian ini tersebar luas di media sosial dan menuai banyak kecaman publik karena dinilai sebagai bentuk perploncoan yang tidak pantas dilakukan di lingkungan akademik.

“(Setiap kampus agar) tidak menganggap enteng pembinaan maba –mahasiswa baru–, terencana dan terkendali dengan baik,” kata Togar, dikutip dari ANTARA , Kamis.

Togar menyatakan bahwa insiden ini menjadi keprihatinan bersama dan menegaskan perlunya pembinaan yang lebih serius dan menyeluruh oleh semua perguruan tinggi.

“Setiap insan dan lembaga terlibat harus akuntabel untuk menjamin ruang kampus yang aman dan inklusif,” lanjutnya.

Menurut Togar, Kemdiktisaintek telah menerima laporan resmi dari Rektor Unsri terkait kejadian tersebut. Dalam laporan itu dijelaskan penanganan serta langkah-langkah penegakan aturan yang telah diambil oleh pihak kampus.

“Rektor sudah mengambil langkah yang komprehensif seperti pemberhentian kegiatan, membekukan himpunan, sampai melakukan investigasi melalui satgas,” ucap Togar M. Simatupang.

Sebagai langkah awal, pihak kampus telah memanggil Ketua dan Wakil Ketua Himateta, Ketua Angkatan 2023, serta panitia pelaksana kegiatan. Organisasi Himateta sendiri dibekukan selama satu tahun ke depan.

Sementara itu, Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (PPKPT) Unsri akan melanjutkan proses investigasi terhadap para pihak yang terlibat dalam insiden tersebut.(*)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

sixteen + eleven =