Jakarta, Suarabersama – Inggris melayangkan kecaman keras terhadap rencana Israel untuk mencaplok wilayah Gaza, yang dianggap sebagai tindakan provokatif yang berisiko memperburuk konflik dan memperdalam krisis kemanusiaan yang sudah terjadi.
Pemerintah Inggris menyebut langkah pendudukan tersebut sebagai “jalan menuju pertumpahan darah,” menegaskan bahwa keputusan seperti itu hanya akan menambah penderitaan warga sipil dan mempersulit upaya perdamaian di kawasan.
Perdana Menteri Keir Starmer menyatakan bahwa pendudukan kota Gaza tidak akan menyelesaikan konflik, justru akan memicu kekerasan lebih lanjut dan menghalang proses diplomasi. Ia mendesak agar Israel mempertimbangkan kembali niat tersebut dan beralih ke strategi damai melalui pendekatan politik inklusif.