Jakarta, Suarabersama – Inggris resmi menjadi negara pertama yang mencapai kesepakatan dagang dengan Presiden AS Donald Trump, dalam sebuah perjanjian yang disebutnya “lengkap dan komprehensif”. Melalui platform TruthSocial, Trump menyatakan bahwa kesepakatan ini akan memperkuat hubungan bilateral kedua negara untuk jangka panjang.
Trump menekankan bahwa sejarah panjang dan kesetiaan antara AS dan Inggris menjadikan London sebagai mitra dagang pertama yang diumumkan dalam gelombang perjanjian baru era kepemimpinannya. Media besar seperti The New York Times, Politico, dan Wall Street Journal melaporkan bahwa kesepakatan tersebut akan segera ditandatangani, dengan kerangka kerja yang telah disepakati bersama.
Pengumuman resmi dijadwalkan berlangsung dalam konferensi pers di Ruang Oval, menandai langkah signifikan pertama sejak Trump meluncurkan kebijakan tarif tinggi terhadap mitra dagangnya pada “Hari Pembebasan”, 2 April lalu.
