Suara Bersama

Indonesia dan Uni Eropa Percepat Finalisasi IEU-CEPA, Targetkan Akses Pasar Lebih Luas

Jakarta, Suarabersama.com – Indonesia bersama Uni Eropa kini tengah mempercepat proses finalisasi kerja sama perdagangan dalam kerangka Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

Setelah hampir sepuluh tahun tertunda, penyelesaian kesepakatan ini kini memasuki tahap baru, menyusul kunjungan delegasi Komite Perdagangan Internasional (INTA) dari Parlemen Uni Eropa ke Dewan Ekonomi Nasional (DEN). Delegasi tersebut dipimpin oleh Bernd Lange.

Pada kesempatan tersebut, Ketua DEN, Luhut Binsar Panjaitan, menyampaikan pentingnya menyelesaikan IEU-CEPA secepat mungkin, terutama dalam konteks ketegangan perdagangan global akibat kebijakan tarif tinggi yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat saat itu, Donald Trump.

Luhut menilai bahwa IEU-CEPA akan menjadi perjanjian penting yang mampu membuka akses pasar Eropa bagi produk Indonesia, memperkuat arus investasi, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi RI yang berkelanjutan.

“Di tengah ketidakpastian perdagangan global akibat kebijakan tarif baru dari Amerika Serikat, percepatan IEU-CEPA kami pandang sebagai langkah strategis untuk mendiversifikasi mitra dagang dan mengurangi ketergantungan pada pasar tertentu,” ujar melalui keterangan resmi, Selasa (15/4/2025).

Luhut juga menekankan bahwa Uni Eropa merupakan mitra dagang dan investor utama bagi Indonesia yang diyakini dapat membantu membuka peluang pasar global lebih luas.

Hingga saat ini, proses negosiasi IEU-CEPA telah melewati 19 putaran diskusi resmi. Diharapkan, perjanjian ini dapat memperluas ekspor Indonesia, khususnya di sektor unggulan seperti produk tekstil, alas kaki, pertanian, dan perikanan.

Kepada delegasi Parlemen Uni Eropa, Luhut juga menegaskan komitmen pemerintah Indonesia terhadap reformasi struktural dan deregulasi kebijakan perdagangan. Saat ini, Indonesia tengah menyederhanakan prosedur serta menurunkan biaya ekonomi untuk menciptakan iklim usaha yang lebih efisien dan bersaing.

Lebih lanjut, ia memastikan bahwa penyelesaian perjanjian kerja sama komprehensif ini akan menjadi momen penting bagi posisi Indonesia di kancah kemitraan ekonomi global yang adil, inklusif, dan berorientasi ke depan.

“Indonesia siap terus berdialog dan mencari solusi yang saling menguntungkan untuk menyelesaikan negosiasi IEU-CEPA,” kata Luhut dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Wakil Ketua DEN Mari Elka Pangestu, anggota DEN Septian Hario Seto, serta beberapa Direktur Eksekutif DEN.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

fifteen + 7 =