Suara Bersama

Imigrasi Selidiki Dugaan Eks Tentara Israel Kelola Vila Mewah di Bali

Jakarta, Suarabersama.com – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, mengungkapkan pihak Imigrasi tengah menelusuri dugaan keberadaan dua warga negara Israel yang diduga merupakan mantan personel militer Israel (IDF) dan kini mengelola vila-vila mewah di Bali.

“Tim kami sedang melakukan pemeriksaan di lapangan,” kata Agus, dikutip dari Antara, Rabu (6/8).

Dalam operasi yang baru-baru ini dilakukan oleh Imigrasi di Bali, sekitar 100 warga negara asing (WNA) terjaring pemeriksaan. Namun, Agus belum merinci lebih lanjut soal jenis pelanggaran keimigrasian yang ditemukan.

Dua WNA yang dimaksud terdiri dari seorang pria dan seorang wanita, dengan salah satu di antaranya diduga bernama Shachar Gornen. Ia dikenal sebagai pembuat konten perjalanan dan aktif mempromosikan vila-vila mewah bergaya tropis di Bali melalui akun Instagram bernama @gonenvillasbali.

Sebelum mencuat ke publik, akun tersebut kerap menampilkan konten promosi properti mewah, namun kini telah diubah menjadi akun privat tanpa unggahan atau pengikut yang terlihat. Hal yang sama juga berlaku pada akun pribadi milik Shachar, yang saat ini tidak dapat diakses publik.

Meski begitu, sejumlah cuplikan dari konten Instagram tersebut masih dapat ditemukan melalui pencarian Google.

Berdasarkan informasi yang beredar, meski belum dikonfirmasi secara resmi oleh Imigrasi, Shachar Gornen disebut masuk ke Indonesia dengan mengklaim berasal dari Jerman. Dengan demikian, ia terdata sebagai warga negara Jerman oleh otoritas Imigrasi.

Ia diduga menggunakan visa KITAS Investor yang berlaku hingga Maret 2026. Di Bali, Shachar tinggal di wilayah Pererenan, Mengwi, Kabupaten Badung, dan diketahui berada di bawah naungan salah satu perusahaan lokal yang menjadi penjaminnya.

Sementara itu, Polda Bali sebelumnya menyatakan akan turun tangan jika ditemukan indikasi pelanggaran pidana atau aturan hukum lainnya terkait keberadaan mereka. (*)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

fourteen − one =