Suara Bersama

IMF Menilai Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap Kuat di Tengah Gejolak Eksternal

Jakarta, Suarabersama.com – Dana Moneter Internasional (IMF) menilai bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap solid meskipun mengalami gejolak eksternal. Inflasi tetap terjaga dalam kisaran target yang ditetapkan, dan sektor keuangan menunjukkan ketahanan yang baik.

“Kerangka kebijakan Indonesia yang berhati-hati baik di bidang moneter, fiskal, maupun keuangan dinilai IMF telah menciptakan fondasi yang kokoh untuk stabilitas makro dan kesejahteraan sosial,” ungkap Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono di Jakarta, Kamis.

Erwin menjelaskan bahwa Bank Indonesia menyambut positif hasil penilaian IMF terhadap perekonomian Indonesia dalam laporan Article IV Consultation tahun 2024 yang dirilis pada 7 Agustus 2024.

Dewan Direktur IMF memberikan apresiasi dan catatan positif mengenai langkah-langkah kebijakan yang telah diambil oleh otoritas Indonesia.

Apresiasi ini terutama diberikan terkait beberapa poin penting, yaitu komitmen Indonesia terhadap disiplin fiskal, penurunan inflasi yang sesuai dengan kisaran target yang ditetapkan, dan kebijakan moneter yang memperhatikan perkembangan data (data dependent). Selain itu, IMF juga mencatat upaya pendalaman pasar dan penguatan efektivitas transmisi kebijakan moneter sebagai hal yang signifikan.

Poin penting lainnya adalah penguatan kerangka kebijakan makroprudensial, agenda pertumbuhan menuju status negara berpendapatan tinggi pada tahun 2045, serta komitmen untuk mencapai target zero-emission pada tahun 2060. IMF juga mengapresiasi langkah-langkah yang diambil untuk membatasi emisi gas rumah kaca dan deforestasi.

Dalam laporannya, IMF memproyeksikan bahwa kinerja ekonomi Indonesia akan tetap tinggi, dengan pertumbuhan diperkirakan mencapai 5 persen pada tahun 2024 dan 5,1 persen pada tahun 2025. Ini di tengah beberapa risiko yang harus diwaspadai, seperti volatilitas harga komoditas, perlambatan pertumbuhan negara mitra dagang utama, serta dampak dari kondisi suku bunga tinggi yang berkepanjangan pada keuangan global.

IMF merekomendasikan untuk mempertahankan kehati-hatian dalam kebijakan fiskal, mengapresiasi kebijakan moneter Indonesia, melanjutkan reformasi untuk melindungi ketahanan sektor keuangan dan mendukung pendalaman pasar keuangan, serta menjembatani kesenjangan struktural untuk mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi dan inklusif guna mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Proyeksi positif IMF sejalan dengan penilaian Bank Indonesia yang memperkirakan perekonomian Indonesia akan terus tumbuh dengan baik dan tetap tangguh terhadap dampak rambatan global.

Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah untuk mengatasi risiko ketidakpastian global sambil menjaga independensi dalam mencapai tujuan yang diamanatkan undang-undang. Koordinasi antara kebijakan moneter dan fiskal juga akan diperkuat untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sektor keuangan serta mendukung momentum pertumbuhan ekonomi.

(XLY)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

14 + 5 =