Suara Bersama

IKN Pacu Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Timur, Jokowi: Kenaikannya Tidak Kecil

Jakarta, Suarabersama – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah memicu pergerakan ekonomi di wilayah sekitarnya, terutama di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Jokowi menegaskan bahwa saat ini pertumbuhan ekonomi di sekitar IKN, khususnya di kota dan kabupaten di Kalimantan Timur, diperkirakan akan melonjak drastis. Dia memastikan bahwa kenaikan ini tidak akan kecil.

“Jika dilihat dari pertumbuhan ekonomi di Kaltim, tanyakan langsung kepada Gubernur Kaltim, atau di kabupaten dan kota, seperti Balikpapan misalnya, tanyakan saja. Saya pastikan angka pertumbuhannya naik, dan itu tidak kecil,” ujar Jokowi saat melakukan kunjungan ke Gudang Bulog di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, pada Kamis (26/9/2024).

Menurut laporan Berita Resmi Statistik dari BPS Provinsi Kalimantan Timur, pada Kuartal II 2024, provinsi yang kini menjadi rumah bagi ibu kota baru tersebut mencatat pertumbuhan sebesar 5,85% secara year-on-year. Pada Kuartal I 2024, pertumbuhannya bahkan mencapai 7,26% secara year-on-year, yang merupakan angka tertinggi sejak 2020.

Pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur mulai mengalami lonjakan sejak pembangunan IKN dimulai pada tahun 2022. Pada Kuartal I 2020, pertumbuhan ekonomi Kaltim hanya mencapai 2,40%, lalu terus naik hingga mencapai 6,47% di kuartal IV secara year-on-year.

Pada tahun 2023, pertumbuhan ekonomi di kuartal I tercatat mencapai 6,99%, kemudian turun sedikit menjadi 6,89% di kuartal II, kembali turun menjadi 5,3% di kuartal III, dan akhirnya meningkat menjadi 5,76% di kuartal IV.

Sebelum pembangunan IKN, pada periode 2020-2021, pertumbuhan ekonomi tertinggi Kaltim hanya mencapai 5,62% secara year-on-year. Bahkan, selama masa pandemi pada 2020, pertumbuhan ekonomi sempat merosot hingga minus 5,42%.

Kembali kepada Jokowi, ia juga menyampaikan bahwa daerah di sekitar IKN harus mulai bersiap dari sekarang untuk mendukung ibu kota baru. Hal ini diperkirakan akan meningkatkan aktivitas ekonomi, termasuk dalam hal penyediaan kebutuhan pangan untuk Kota Nusantara.

“Provinsi, kabupaten, dan kota yang berada di sekitar IKN harus mulai mempersiapkan diri. Misalnya, dari mana suplai sayurannya? Dari mana ayam dan berasnya? Jika tidak cukup, maka harus diambil dari provinsi lain. Namun, jika memungkinkan, Kalimantan Timur harus mampu memproduksinya sendiri,” jelas Jokowi.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

six + seventeen =