Jakarta, Suarabersama.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengawali perdagangan Selasa pagi dengan penguatan signifikan. IHSG dibuka menguat 75,82 poin atau 1,19 persen ke posisi 6.444,34. Sementara itu, indeks LQ45 turut menguat 5,08 poin atau 0,70 persen ke level 729,11.
Penguatan ini didorong oleh optimisme pelaku pasar atas kepastian pemerintah Indonesia mengirim tim negosiasi tarif ke Amerika Serikat untuk merespons kebijakan tarif resiprokal yang tengah bergulir.
Tim negosiasi dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan dijadwalkan berangkat ke AS pada 16–23 April 2025. Delegasi juga mencakup Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, serta Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional Mari Elka Pangestu.
Pasar turut merespons positif keputusan Presiden AS Donald Trump yang mengecualikan beberapa produk elektronik seperti smartphone, komputer, dan komponen semikonduktor dari kebijakan tarif resiprokal. Langkah ini dinilai membuka peluang negosiasi lanjutan antara AS dan China serta meredakan ketegangan dagang global.
Dampaknya, bursa saham global turut menguat. Bursa Wall Street ditutup positif pada Senin (14/4), dengan indeks Dow Jones naik 0,78 persen, S&P 500 menguat 0,79 persen, dan Nasdaq bertambah 0,64 persen. Bursa Eropa pun turut menghijau, di antaranya DAX Jerman melesat 2,85 persen dan FTSE 100 Inggris naik 2,14 persen.
Sementara itu, bursa Asia menunjukkan pergerakan beragam. Nikkei Jepang menguat 1,04 persen, indeks Kuala Lumpur naik 0,44 persen, dan Strait Times Singapura naik 1,10 persen. Namun, indeks Shanghai mencatatkan penurunan 0,49 persen.
(HP)
