Jakarta,Suarabersama.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Sumenep selama dua hari terakhir mengakibatkan banjir di jalan nasional Sumenep-Surabaya, tepatnya di pintu masuk Kabupaten Sumenep, Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi.
Banjir terjadi karena saluran air sepanjang jalan nasional tidak mampu menampung debit air yang meluap dari sawah di sekitar lokasi. Akibatnya, air meluber dan menggenangi jalan raya.
“Banjir terjadi sejak tadi malam dan hingga siang ini masih belum surut,” ujar Farida, seorang pengguna jalan, Rabu (22/1/2025).
Banjir ini menyebabkan arus lalu lintas menjadi lambat, bahkan sejumlah kendaraan roda dua mengalami mogok. Kondisi ini dikeluhkan oleh pengguna jalan yang berharap adanya tindakan dari pemerintah.
“Ini sudah terjadi hampir tiap tahun. Kami harapkan ada solusi dari pemerintah,” ungkap Farida dengan nada penuh harap.
Masyarakat setempat berharap perbaikan saluran air segera dilakukan untuk mencegah banjir berulang, mengingat jalan nasional tersebut merupakan jalur penting yang menghubungkan Sumenep dan Surabaya.
(HP)