Jakarta, Suarabersama.com – Hasil jajak pendapat Litbang Kompas yang dirilis pada Senin (20/1) menunjukkan bahwa hampir 81% masyarakat Indonesia merasa puas dengan kinerja Presiden Prabowo Subianto setelah 100 hari menjabat. Survei yang dilakukan pada 4-10 Januari 2025 melibatkan 1.000 responden, dengan 80,9% di antaranya menyatakan kepuasan terhadap kepemimpinan Prabowo yang berfokus pada pemenuhan janji kampanye dengan cepat.
Sebagian besar responden mengungkapkan bahwa mereka merasa puas karena Prabowo telah memulai sebagian besar janji kampanyenya, yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Selain itu, 94,1% responden juga memberikan citra positif terhadap Presiden Prabowo.
Prabowo, yang menjabat pada Oktober 2024 setelah memenangkan Pilpres dengan marjin besar, mengalahkan tingkat kepuasan Presiden Joko Widodo yang tercatat 65,1% setelah 100 hari menjabat.
Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap tingkat kepuasan yang tinggi adalah implementasi program-program andalan Prabowo, termasuk program makanan bergizi gratis yang dimulai pada 6 Januari lalu untuk anak-anak sekolah dan ibu hamil. Program ini bertujuan untuk mencapai hampir 83 juta penerima pada akhir tahun, lebih dari seperempat populasi Indonesia.
Meski ada kekhawatiran mengenai dampak utang tambahan untuk mendanai program ini terhadap kebijakan fiskal negara, para responden mengharapkan agar program tersebut dapat berjalan dengan lancar dan bertahan untuk jangka panjang.
Selain itu, kebijakan pemerintah yang membatasi kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) hanya pada barang dan jasa mewah juga mendapat sambutan positif. Rencana Prabowo untuk memberikan pemeriksaan kesehatan gratis, renovasi sekolah, serta pembangunan lebih banyak rumah sakit turut mendapat apresiasi dari masyarakat.
Masyarakat berharap bahwa kebijakan-kebijakan tersebut akan membawa perubahan yang signifikan dan berkelanjutan di Indonesia.
(HP)



