Jakarta, Suarabersama.com – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al Ansari, pada Selasa (19/8/2025) menyampaikan bahwa Mesir dan Qatar kini menunggu tanggapan Israel terkait usulan gencatan senjata dua bulan di Jalur Gaza. Usulan tersebut telah lebih dulu disetujui oleh gerakan Palestina Hamas.
“Qatar dan Mesir telah menerima persetujuan Hamas atas usulan gencatan senjata tersebut di Jalur Gaza, sekarang kami menunggu tanggapan Israel,” ujar Al Ansari.
Ia menambahkan, hingga kini belum ada kerangka waktu spesifik yang ditetapkan, sementara Israel masih mempertimbangkan proposal tersebut.
Sebelumnya, penasihat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Dmitry Gendelman, mengonfirmasi kepada RIA Novosti bahwa Israel telah menerima tanggapan Hamas atas usulan gencatan senjata sekaligus kesepakatan pembebasan sandera.
Seorang sumber Mesir menyebut rencana itu telah disampaikan kepada Hamas dan Israel pada 17 Agustus. Rencana tersebut mencakup penghentian penuh permusuhan, pembebasan separuh sandera Israel yang masih ditahan Hamas dengan imbalan tahanan Palestina, serta akses bantuan kemanusiaan ke Gaza.
(HP)