Jakarta, Suarabersama.com – Gubernur Jakarta, Pramono Anung, meminta agar seluruh stok beras yang terbukti dioplos oleh PT Food Station Cipinang Jaya segera ditarik dari peredaran. Keputusan ini diambil setelah Satgas Pangan Polri menetapkan sejumlah petinggi perusahaan BUMD tersebut sebagai tersangka dalam dugaan kasus pengoplosan beras.
Dalam upaya menegakkan hukum, Pramono Anung menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan memberikan dukungan penuh terhadap proses hukum yang tengah berjalan di kepolisian. Ia juga menyayangkan kemungkinan bahwa beras oplosan tersebut sudah sempat dikonsumsi oleh masyarakat.
Untuk memastikan kelancaran distribusi beras di Jakarta, Pemprov Jakarta telah menunjuk Julius Sucadi sebagai Plt. Direktur Utama PT Food Station Cipinang Jaya.
“Bagaimana dengan hal yang sudah terjadi di lapangan? Kalau bisa ditarik, saya minta untuk ditarik. Tapi ini kan persoalannya mungkin sudah dikonsumsi. Sehingga dengan demikian untuk hal yang berkaitan dengan proses penegakan hukum, kami memberikan dukungan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum untuk mengungkap dan juga mendalami memutuskan apapun yang akan menjadi keputusan. Pemerintah Jakarta akan mendukung sepenuhnya,” ujar Pramono Anung, Selasa, 5 Agustus 2025.
