Suara Bersama

Gubernur DKI: 6 Halte Transjakarta Dibakar, 16 Dirusak Vandalisme

Jakarta, Suarabersama.com – Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Pramono Anung, memaparkan kondisi terkini dampak demonstrasi yang berujung kericuhan terhadap fasilitas umum, khususnya Transjakarta. Hal itu ia sampaikan usai rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Balai Kota Jakarta, Senin (1/9/2025).

Pramono mengungkapkan, unjuk rasa yang terjadi sepanjang pekan lalu mengakibatkan 22 halte Transjakarta (TJ) terdampak. Dari jumlah tersebut, enam halte terbakar dan dijarah, sementara 16 lainnya dirusak dengan aksi vandalisme. Selain itu, satu pintu tol juga mengalami kerusakan.

“Seluruh halte yang dirusak sejak Sabtu kemarin sudah mulai dibersihkan dan akan segera dilakukan perbaikan. Mudah-mudahan baik yang rusak sedang maupun rusak berat bisa kita selesaikan pada 8 atau 9 September,” ujar Pramono.

Meski terjadi kerusakan, Pramono memastikan seluruh layanan Transjabodetabek telah kembali beroperasi normal mulai Senin pagi, 1 September 2025. Ia mengakui masih ada sedikit hambatan teknis, namun operasional secara umum sudah berjalan lancar.

“Mulai 1 sampai 8 September, baik MRT maupun TJ akan digratiskan bagi masyarakat,” tambahnya.

Kebijakan itu diambil Pemprov DKI sebagai bentuk kompensasi sekaligus upaya meringankan beban warga yang sempat terganggu akibat kericuhan demo.

(HP)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

twenty − nine =