Suara Bersama

Gubernur Banten Respons PHK Massal di Dua Pabrik Sepatu Kabupaten Tangerang

Jakarta, Suarabersama.com – Kabar mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi di dua pabrik sepatu di Kabupaten Tangerang, yakni PT Adis Dimension Footwear dan PT Victory Ching Luh, telah sampai ke Gubernur Banten, Andra Soni. Gubernur Andra menyatakan keprihatinannya atas peristiwa tersebut dan menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Banten akan segera mengambil langkah-langkah untuk menangani para buruh yang terdampak PHK tersebut.

Andra mengungkapkan bahwa alasan di balik PHK tersebut adalah adanya penurunan pesanan akibat kondisi ekonomi global yang mempengaruhi industri, salah satunya berkurangnya order dari Nike. Hal ini menyebabkan pengurangan tenaga kerja di kedua pabrik tersebut.

“Kami sangat prihatin dengan kondisi ini. Pemerintah Provinsi Banten akan segera mendata para buruh yang terkena PHK dan memberikan berbagai insentif yang dapat membantu mereka menghadapi masa sulit ini,” ujar Andra di Serang, Banten, pada Jumat (7/3).

Gubernur Banten juga menambahkan bahwa ia akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota serta kementerian terkait. Program-program yang dapat membantu para korban PHK, seperti bantuan sosial dan program pendidikan gratis untuk anak-anak keluarga yang terdampak, akan segera dijalankan.

“Bantuan sosial akan segera kami salurkan. Selain itu, program pendidikan gratis untuk anak-anak korban PHK akan dimulai pada bulan Juni mendatang. Semoga hal ini dapat sedikit meringankan beban mereka,” kata Andra.

Untuk menghindari meluasnya dampak PHK, Gubernur Andra juga mengungkapkan bahwa setiap daerah harus terus berinovasi dalam mengembangkan ekonomi lokal. Salah satu upaya yang dilakukan di Kota Serang adalah mempersiapkan investasi baru yang diharapkan dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja.

“Semoga investasi ini dapat segera terwujud dan memberikan peluang pekerjaan baru. Kami juga berharap program padat karya dapat membantu mengurangi pengangguran dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja,” tambahnya.

(HP)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

4 × 5 =