Jakarta, suarabersama.com – Gibran Rakabuming Raka secara resmi dilantik sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024, menjadikannya tokoh penting dalam sejarah politik modern Indonesia. Pada usia 37 tahun, ia menjadi wakil presiden termuda yang pernah menjabat, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Mohammad Hatta, wakil presiden pertama Indonesia. Gibran dilantik bersama Prabowo Subianto, yang menjabat sebagai presiden setelah memenangkan Pemilihan Presiden 2024.
Kemenangan pasangan Prabowo-Gibran dalam pilpres ditandai dengan perolehan suara mayoritas sebesar 58,6%, atau lebih dari 96 juta suara dari total suara sah. Pasangan ini mengalahkan kandidat-kandidat lain seperti Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, yang masing-masing memperoleh 24,9% dan 16,4% suara sah.
Kehadiran Gibran di panggung nasional merupakan salah satu perkembangan politik yang paling mencolok di tahun-tahun terakhir. Sebelum menjadi wakil presiden, Gibran menjabat sebagai Wali Kota Surakarta (Solo), sebuah jabatan yang ia emban sejak 2020. Karir politiknya dimulai dengan keberhasilan memenangkan pemilihan wali kota, dan sejak saat itu, ia dikenal sebagai figur muda yang berpotensi besar dalam politik Indonesia. Berkat keberhasilannya dalam memimpin Solo, ia kemudian terpilih sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Selain keberhasilan politiknya, status Gibran sebagai anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menambah sorotan terhadap kariernya. Pada pelantikan Gibran sebagai wakil presiden, Jokowi turut hadir menyaksikan momen bersejarah tersebut. Hubungan kekeluargaan ini sempat memicu berbagai spekulasi politik mengenai dinasti politik, tetapi Gibran secara konsisten menegaskan bahwa pencapaiannya didasarkan pada kerja keras dan kepercayaan publik.
Sebagai wakil presiden, Gibran akan memiliki sejumlah tugas penting, termasuk mendampingi presiden dalam menjalankan tugas eksekutif dan memimpin koordinasi kebijakan di berbagai sektor, seperti ekonomi, pembangunan, dan pendidikan. Dengan latar belakang pengusaha dan pemimpin daerah, banyak pihak yang berharap ia mampu memberikan pendekatan baru dalam memecahkan berbagai tantangan nasional, khususnya dalam mempercepat pembangunan dan memperkuat inovasi di sektor-sektor strategis.
Dengan usia yang masih relatif muda untuk posisi setinggi itu, Gibran diharapkan dapat menjadi sosok yang mampu menjembatani generasi muda dan dunia politik, membawa semangat baru dan inovasi untuk memajukan Indonesia dalam lima tahun mendatang.