Suara Bersama

Generasi Muda Rentan Radikalisme, BNPT: Berikan ‘Vaksin’ Ideologi Pancasila

Jakarta, Suarabersama.com – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menganggap bahwa generasi muda sangat rentan terhadap radikalisme, terutama karena fase ini sering digunakan untuk mencari jati diri.

Direktur Pencegahan BNPT, Brigjen R. Ahmad Nurwahid, mengungkapkan bahwa salah satu cara untuk menanggulangi masalah ini adalah dengan memberikan “vaksinasi” ideologi Pancasila kepada anak-anak muda.

“Berikan vaksinasi ideologis sehingga imun kebal terhadap virus ideologi transnasional yang bertentangan dengan ideologi Pancasila,” ujarnya di Universitas Bung Karno, Jakarta Pusat, pada Selasa, 24 September 2024. Ahmad berharap agar karakter generasi muda di Tanah Air semakin kuat dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila, sehingga tidak ada lagi yang terjerumus ke dalam paham radikal.

“Generasi muda imun terhadap segala paparan ideologi (radikal), sehingga mereka bersama elemen lain membangun bangsa negara,” tambahnya.

Di sisi lain, Dekan FISIP Universitas Bung Karno, Franky Paulus Roring, menekankan bahwa Pancasila memiliki peran penting dalam memperkuat karakter generasi muda. Dia mengamati bahwa saat ini banyak generasi muda yang mengeluhkan masalah kesehatan mental.

“Sekarang banyaknya masalah-masalah tentang mental illness karena penyebabnya itu tentu adalah karakter yang lemah,” jelas Franky. Ia memberikan contoh dari sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan yang Maha Esa, dan meyakini bahwa seseorang yang beriman akan lebih tangguh dalam menghadapi tantangan.

“Sehingga dia bisa mentalnya itu lebih kuat dan tangguh. Nah ini yang dibutuhkan buat kita,” imbuhnya.

Franky juga mengingatkan bahwa generasi muda akan menghadapi tantangan yang semakin berat di masa depan, sehingga dibutuhkan karakter yang kokoh sebagai fondasi bagi kemajuan Bangsa Indonesia.

“Maka orang-orang milenial muda ini, terutama gen Z, harus mampu membangun kolaborasi supaya bisa survive dalam setiap bentuk-bentuk tantangan yang ada dalam masyarakat maupun di dunia ini,” tuturnya.

hni

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

four × 3 =