Suara Bersama

Gempa Bekasi Dipicu Sesar Baribis, Badan Geologi Pastikan Aman dari Likuefaksi

Jakarta, Suarabersama.com – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi (Jadetabek) hingga sebagian Jawa Barat pada Rabu (20/8) malam. Meski getarannya cukup terasa, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan bahaya ikutan seperti likuefaksi maupun longsoran besar.

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, menjelaskan gempa tektonik dangkal itu dipicu oleh aktivitas sesar naik pada zona Sesar Baribis. Pusat gempa berada di darat pada kedalaman sekitar 10 kilometer, tepatnya 14 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi.

Menurut analisis, jenis tanah di sekitar episentrum beragam, mulai dari sangat padat, sedang, hingga tanah lunak. Kondisi geologi itu memperkuat getaran sehingga guncangan dirasakan cukup kuat di sejumlah daerah. “Kewaspadaan tetap perlu dijaga, tetapi masyarakat tidak perlu panik,” ujar Wafid.

Badan Geologi juga mengimbau warga agar berhati-hati di sekitar tebing atau lereng curam, terutama saat hujan, meski tidak ada indikasi bencana susulan yang berbahaya.

Sementara itu, BNPB melaporkan gempa dirasakan selama 1 sampai 4 detik. Guncangan tercatat dengan skala III–IV MMI di Bekasi, serta skala II–III MMI di Depok, Karawang, Purwakarta, Cikarang, Jakarta, Bandung, Tangerang Selatan, dan Pelabuhan Ratu. Hingga Rabu malam, tim gabungan BNPB dan BPBD memastikan belum ada laporan kerusakan signifikan maupun korban jiwa akibat gempa ini.

(HP)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 × two =