Jakarta, Suarabersama.com – Garuda Indonesia dipercaya menjadi maskapai pilihan untuk menerbangkan rombongan Paus Fransiskus menuju Papua Nugini pada Jumat, 6 September 2024. Pemimpin umat Katolik ini telah menyelesaikan kunjungan apostoliknya di Indonesia sejak Selasa, 3 September 2024.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, turut mendampingi penerbangan dari Jakarta menuju Port Moresby, ibu kota Papua Nugini. Untuk perjalanan ini, Garuda Indonesia mengoperasikan pesawat wide body A330-900neo dengan nomor penerbangan GA-7780, yang mampu mengangkut 301 penumpang.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengungkapkan kebanggaannya atas peran yang diberikan kepada Garuda. “Merupakan sebuah kehormatan tersendiri ketika kami dapat turut andil dalam salah satu momen penting bagi Indonesia, di mana Garuda Indonesia dipercaya penuh untuk mengantarkan perjalanan Paus Fransiskus ke destinasi kunjungan beliau selanjutnya, yaitu Papua Nugini, melalui penerbangan bersama Garuda Indonesia,” ungkap Irfan.
Penerbangan ini juga, menurut Irfan, mencerminkan semangat nasionalisme Garuda Indonesia dalam mendukung agenda Pemerintah RI. “Kunjungan Paus Fransiskus ini turut mengusung misi persaudaraan dan toleransi antarumat beragama di Indonesia, sehingga keterlibatan dalam agenda tersebut memiliki nilai dan arti yang sangat penting bagi Garuda Indonesia,” tambahnya.
Untuk memastikan kelancaran penerbangan, Garuda Indonesia berkoordinasi intensif dengan seluruh pemangku kepentingan. Dukungan dari lini anak usaha Garuda Indonesia Group, seperti GMF AeroAsia untuk memastikan kelaikan armada, Aerofood ACS untuk penyediaan makanan, dan Gapura Angkasa untuk layanan ground handling, juga menjadi bagian penting dalam kesiapan penerbangan ini.
Sebanyak 16 awak pesawat, yang terdiri dari 4 cockpit crew dan 12 cabin crew, bertugas dalam penerbangan ini. Selain itu, Garuda Indonesia juga menyajikan sentuhan khusus dalam layanan penerbangan, termasuk menu dan material khusus di dalam pesawat.
Garuda Indonesia sebelumnya telah mengoperasikan berbagai penerbangan khusus dalam mendukung program Pemerintah RI, seperti penerbangan kemanusiaan, penerbangan kenegaraan, hingga misi perdamaian dunia.
Untuk dikethui, Pesawat yang membawa Paus lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 10.30 LT dan dijadwalkan tiba di Jackson International Airport, Port Moresby, pada pukul 18.50 LT.
(SO)
