suarabersama.com, Timika – Dua jenazah pendaki yang meninggal di Puncak Carstensz, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, telah berhasil dievakuasi dan kini berada di RSUD Timika. Proses evakuasi yang sempat terhambat akibat cuaca akhirnya rampung pada Senin (3/3) pagi.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna, evakuasi dilakukan tim gabungan mulai pukul 06.00 WIT. Kedua korban, Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono, saat ini telah berada di rumah sakit dan rencananya akan diterbangkan ke Jakarta pada hari ini.
Kronologi Insiden
Berdasarkan catatan Kantor SAR Timika, tragedi ini bermula ketika 10 pendaki dan lima pemandu menyeberangi jembatan tyrolean pada Sabtu (1/3) pukul 10.51 WIT. Sekitar pukul 14.00 WIT, rombongan diperkirakan sudah mencapai puncak. Namun, saat perjalanan turun, komunikasi mulai terhambat akibat baterai handy talky (HT) yang melemah.
Pada pukul 19.30 WIT, dua pendaki, Indira dan Saroni, dilaporkan mengalami gejala Acute Mountain Sickness (AMS) di area bawah puncak. Sementara itu, seorang guide bernama Ruslan berhasil turun dan mengabarkan kondisi rombongan.
Tim basecamp segera melakukan briefing untuk upaya penyelamatan. Salah satu guide internasional, Dawa Gyalje Sherpa, naik ke puncak membawa perlengkapan darurat dan berusaha memberikan pertolongan kepada Lilie dan Elsa pada pukul 00.07 WIT.
Namun, sekitar pukul 02.07 WIT, tim di basecamp menerima kabar bahwa kedua pendaki tersebut telah meninggal dunia di area Teras Dua.
Proses Evakuasi dan Langkah Selanjutnya
Tim penyelamat bekerja keras mengevakuasi jenazah dari lokasi yang ekstrem. Setelah melalui berbagai tantangan, keduanya berhasil dibawa ke RSUD Timika pada Senin pagi.
Saat ini, pihak berwenang sedang mengurus administrasi untuk penerbangan jenazah ke Jakarta, di mana keluarga telah menunggu kepulangan mereka.