Suara Bersama

ESDM: Jika Stok Habis, SPBU Swasta Bisa Beli BBM ke Pertamina

Jakarta, Suarabersama.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui adanya pergeseran konsumen PT Pertamina (Persero) ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta, seperti Shell Indonesia dan BP AKR. Juru Bicara Kementerian ESDM, Dwi Anggia, menyebut fenomena itu kemungkinan dipicu kasus korupsi tata kelola minyak yang menimpa Pertamina.

“Kita tidak bisa menutup mata peristiwa beberapa di awal tahun yang mungkin membuat public trust terhadap produk Pertamina berkurang. Kami mengakui itu mungkin jadi faktor terjadinya shifting,” kata Anggia dalam wawancara dengan CNN Indonesia TV, Rabu (17/9).

Meski begitu, Anggia menegaskan pemerintah tidak pernah menahan pasokan impor BBM untuk Shell maupun BP AKR. Stok yang cepat habis, menurutnya, terjadi karena meningkatnya permintaan masyarakat.

Ia menjelaskan, SPBU swasta mendapat alokasi impor setiap tahun sesuai penjualan tahun sebelumnya. Bahkan, tahun ini kuotanya naik 10 persen. “Jadi bukan tidak diberikan kuota, tapi justru kita menambah 10 persen. Market share mereka memang ikut bertambah,” jelasnya.

Anggia membantah isu monopoli Pertamina. Ia menegaskan bila stok SPBU swasta habis, mereka tetap bisa membeli ke Pertamina melalui skema bisnis ke bisnis (B2B). “Target utama kita adalah kemandirian energi. Kuota impor tidak ditambah, tapi kuota Pertamina yang ada dimanfaatkan untuk skema bisnis dengan badan usaha swasta,” ujarnya.

(HP)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

eight − 6 =