Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menyatakan bahwa Indonesia menargetkan mempertahankan peringkat tiga besar pada ajang SEA Games 2025 di Thailand, seperti yang dicapai pada edisi sebelumnya di Kamboja tahun 2023.
“Kita mau target kita (di SEA Games 2025) tetap, paling tidak bisa ranking tiga lagi (seperti pada SEA Games Kamboja 2023),” kata Erick dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Namun, ia juga mengakui bahwa target tersebut tidak mudah diraih karena ada banyak nomor unggulan Indonesia yang tidak dipertandingkan pada SEA Games 2025.
Erick mengungkapkan, dari total 87 nomor pertandingan yang menyumbang medali emas untuk Indonesia di SEA Games Kamboja, sebanyak 41 nomor tidak dipertandingkan di Thailand. Hal ini otomatis memangkas peluang medali emas Indonesia secara signifikan.
“Kalau kita mau ranking tiga itu harus 82 sampai 90 emas,” ungkapnya.
Saat ini, peluang realistis perolehan emas hanya sekitar 46 medali dari nomor yang masih tersisa. Setelah evaluasi, ada potensi tambahan 32 emas dari cabang-cabang lain, tapi jumlah itu masih belum mencukupi untuk mengamankan posisi tiga besar.
Erick menyampaikan bahwa pihaknya akan segera mengadakan pembahasan bersama seluruh pengurus federasi cabang olahraga untuk memastikan target medali dan menyesuaikan strategi di sisa waktu yang hanya sekitar 1,5 bulan menuju SEA Games 2025.
“Karena realitas hari ini (belum bisa mencapai) ranking tiga,” ujarnya.
Konferensi pers tersebut juga dihadiri Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari dan Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Bayu Priawan Djokosoetono. (*)