Jakarta, Suarabersama – Kardinal Robert Francis Prevost, warga Amerika Serikat yang kini dikenal sebagai Paus Leo XIV, telah resmi terpilih sebagai pemimpin baru Gereja Katolik, menggantikan Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April. Proses konklaf berlangsung selama tiga putaran, dengan partisipasi 133 kardinal dari berbagai negara, terutama dari kawasan negara berkembang.
Paus Leo XIV, yang lahir di Chicago pada September 1955, menjadi Paus ke-267 dan tokoh pertama dari Amerika Serikat yang menduduki tahta kepausan dalam sejarah dua milenium Gereja. Sebelum ini, ia menjabat sebagai Uskup di Chiclayo, Peru, dan terakhir sebagai prefek Dikasteri untuk Para Uskup sejak April 2023.
Memiliki kewarganegaraan ganda AS–Peru, Leo XIV dikenal aktif dalam Komisi Kepausan untuk Amerika Latin, wilayah dengan hampir 40% populasi Katolik dunia. Ia juga pernah memimpin Keuskupan Agung Chicago, yang merupakan yang terbesar di Amerika Utara.
Konklaf yang digelar tertutup di Kapel Sistina memastikan kerahasiaan penuh selama proses pemilihan, hingga akhirnya asap putih muncul pada Kamis (8/5) sebagai simbol telah terpilihnya Paus baru. Usai pemilihan, Paus Leo XIV diumumkan secara resmi oleh otoritas Vatikan di hadapan publik.



