Jayapura, suarabersama.com – Proyek food estate di Papua semakin mendapatkan perhatian dan dukungan luas dari berbagai pihak. Program ini diharapkan mampu menjadi salah satu solusi ketahanan pangan nasional, dengan memanfaatkan potensi lahan subur di wilayah timur Indonesia.
Proyek food estate di Papua difokuskan pada peningkatan produksi pertanian, khususnya untuk komoditas strategis seperti padi, jagung, dan singkong. Lahan seluas 10 ribu hektar di wilayah Merauke telah disiapkan untuk pengembangan tahap awal. Pengelolaan lahan ini akan melibatkan teknologi pertanian modern yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas.
Selain mendukung ketahanan pangan, proyek ini juga bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Banyak warga Papua yang akan dilibatkan dalam pengelolaan lahan dan pelatihan pertanian.
Meskipun proyek ini dipandang positif dalam konteks nasional, beberapa tantangan tetap ada. Kekhawatiran terkait dampak lingkungan dan keberlangsungan hidup masyarakat adat muncul di tengah pelaksanaan proyek. Pendekatan yang lebih inklusif dan partisipatif dalam pengelolaan proyek ini terus didorong untuk memastikan keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian alam.
Proyek food estate di Papua diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus membuka peluang ekonomi baru di kawasan tersebut. Peningkatan produksi pangan di wilayah timur Indonesia ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk menghadapi ancaman krisis pangan global di masa depan.